SIGI – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meresmikan gedung Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat, di Desa Mpanau, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, , Rabu (29/01).
MTs Alkhairaat Mpanau merupakan salah satu gedung yang dibantu Pemprov Jateng di daerah terdampak bencana Sigi, Provinsi Sulteng, yang menggunakan dana Rp2,2 Miliar. Diantaranya, TK Harapan Bangsa dan TK Al- Amanah, keduanya di Desa Jono Oge, serta rumah ibadah yaitu Masjid Rahmatullah Lonja, di Desa Sibowi dan Masjid Tarbiyatul Qur’an di Desa Loru.
“Daerah kami sangat aktif membantu daerah-daerah lain yang dilanda bencana. Pasca bencana, saya tiga kali datang di Sulteng. Kalau ditanya apakah Jawa Tengah daerah kaya? Saya jawab tidak. Apakah Masyarakatnya banyak duit ? juga juga saya jawab tidak, tapi kami belajar kaya hati,” ucap Ganjar saat memberikan sambutan, usai menandatangani prasasti peresmian MTs Alkhairaat Desa Mpanau.
Menurut Ganjar, gotong royong dan saling tolong antar saudara sebangsa, Ia lakukan sebagai solusi ampuh menangani bencana yang akrab menimpa negeri ini.
Dia juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sigi , agar mengedukasi masyarakat dengan memberi simulasi bencana, sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun.
“Dengan banyak bencana itu membuat negara Kita banyak kekayaan alam sehingga manusia yang hidup di atasnya mesti mengelola dengan baik,” pesannya.
Persemian itu dihadiri, Perwakilan Pemprov Sulteng yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Hukum dan Organisasi, Mulyono, Ketua PMI Jateng dr. Imam Triyanto, dan Bupati Sigi, Moh. Irwan Lapata. (YAMIN/HADY)