Ganjar Milenial Center Beri Pelatihan Jurnalistik untuk Pemuda Palu

oleh -
Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) menggelar workshop pelatihan jurnalistik bareng pemuda-pemudi di Jalan Tavanjuka Indah No 3, Tinggede, Kecamatan Marawola, Kota Palu, Sulawesi Tengah,Selasa (10/10). FOTO: istimewa

PALU- Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) menggelar workshop pelatihan jurnalistik bareng pemuda-pemudi di Jalan Tavanjuka Indah No 3, Tinggede, Kecamatan Marawola, Kota Palu, Sulawesi Tengah,Selasa (10/10).

Salah satu pemateri, Ramadhani mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Ganjar Milenial Center (GMC). Dia menyebut, pelatihan tersebut sangat bermanfaat bagi pemuda-pemudi di Kota Palu, karena bisa mengetahui cara menulis dan menyaring informasi.

Dia berharap kegiatan ini bisa melahirkan seorang reporter yang mendukung tugas humas dari tiap-tiap organisasi kampus khususnya.

“Tentunya dengan mengikuti pelatihan jurnalistik ini mereka dapat mengeksploitasi sebuah informasi lebih dalam,” ujar Ramadhani.

Moh Ismail, salah satu peserta yang mengikuti kegiatan Pelatihan Jurnalistik itu mengaku kini mengetahui penulisan berita seperti menulis indept news dan feature, foto jurnalistik, edukasi memviralkan sebuah informasi, serta reportase pengelolaan media sosial.

“Kami para peserta juga diajak langsung mempraktikkan apa yang telah mereka dapat setelah diberikan materi,” ujar Ismail.

Semantara itu, Muamar Khadafi selaku Koordinator Wilayah GMC Sulawesi Tengah mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk membekali kaum milenial dalam membuat tulisan karangan narasi, sehingga bisa memberikan informasi yang positif kepada masyarakat.

“Kaum milenial mendapatkan bekal untuk menggali bakat menulis mereka sehingga mampu menginformasikan sebuah berita dalam suatu media baik cetak, online, ataupun media sosial,” ujar Muamar Khadafi dalam siaran persnya, Selasa (10/10).

Dia menambahkan,pengetahuan dan wawasan dalam menulis ini sangat penting. Sebab bisa dijadikan sebagai bekal bagi milenial dalam membuat makala dan lainnya.

“Kegiatan pelatihan jurnalistik ini juga dalam upaya memerangi berita hoaks atau berita bohong dan bijak dalam bermedia soosial,” tuturnya. (**/IKRAM)