PALU – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Provinsi Sulawesi Tengah memberikan bantuan cairan desinfektan sebagai upaya menangkal virus corona atau Covid-19.
Cairan disinfektan tersebut diserahkan kepada relawan PKS yang diketuai Ahmad Aco, untuk selanjutnya dimanfaatkan bagi masyarakat luas.
Ketua F-PKS DPRD Provinsi Sulteng, Wiwik Jumatul Rofi’ah, kepada media ini, Senin (23/03), mengatakan, selain cairan disinfektan, pihaknya juga menyerahkan bantuan alat semprot dan cairan hand sanitizer.
Menurut Wiwik, rencana untuk penyaluran bantuan berupa disinfektan, alat semprot dan hand sanitizer sudah ada sejak beberapa pekan yang lalu. Sayangnya, kata dia, rencana tersebut tidak bisa langsung terealisasi karena sulitnya mendapatkan bahan-bahan yang dimaksud.
“Bahkan kami juga rencananya akan menyerahkan bantuan masker, tapi sudah keliling ke mana-kemana dan kontak dengan teman-teman di seluruh Indonesia, stok masker kosong. Bukan hanya di Palu, tapi merata di seluruh Indonesia,” kata Wiwik.
Kata Wiwik, penyerahan bantuan dilakukan PKS dalam rangka membantu pencegahan wabah corona yang sudah menyebar di berbagai daerah di Indonesia.
“Dalam keterbatasan kemampuan kami, Fraksi PKS DPRD Provinsi Sulteng tetap berikhtiar menghadirkan solusi bagi masyarakat dalam menghadapi virus corona ini,” katanya.
Wiwik juga meminta kepada masyarakat agar bisa menjaga kesehatan dan kebersihan. Saat ini, kata dia, yang terpenting bisa menaati imbauan social distancing dengan menghindari keramaian dan membatasi diri untuk ke luar rumah.
“Bersihkan diri dan lingkungan secara tertib serta batasi diri keluar rumah dan jangan mendatangi keramaian. Ikuti instruksi pemerintah itu sikap terbaik saat ini,” tutup Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulteng tersebut.
Sehari sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulteng, Muhammad Wahyuddin dan Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Sakinah Aljufri, juga turun langsung dalam kegiatan penyemprotan desinfektan di rumah cucu Guru Tua, yakni Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri dan Sy. Sa’adiyah binti Idrus Aljufri serta kediaman Sy. Sida Binti Idrus Aljufri.
Menurut Wahyuddin, selain di kediaman cucu Guru Tua, pihaknya juga sudah melakukan hal yang sama di sejumlah rumah ibadah dan sekolah-sekolah yang ada di Kota Palu, Poso, Sigi, Banggai, dan Donggala. (RIFAY)