PALU – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengharapkan kepada Pemerintah Kota Palu, agar Rancangan peraturan daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021– 2026 harus sinkron dengan program pusat.
“Dalam rangka mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan, menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi. Baik antar daerah, antar fungsi pemerintah maupun antar pusat dan daerah, menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan, mengoptimalkan partisipasi masyarakat dan menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan,” ucap Juru bicara Fraksi PKB, H. Nasir Dg Gani, saat membacakan Pandangan umum fraksi, dalam Rapat paripurna DPRD yang beragendakan Pandangan umum fraksi atas Ranperda RPJMD tahun 2021-2026, di Ruang Sidang Utama DPRD Palu, Senin (19/07).
Kata H. Nasir, Fraksi PKB menilai,JPJMD Kota Palu tahun 2021 – 2026 sangat penting, karena akan menentukan arah penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kota Palu.
Untuk itu, perlu dilakukan keselarasan program pembangunan yang sesuai dengan terwujudnya masyarakat, melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan tata kelola pemerintah.
Dia menambahkan, di tengah pandemi Covid-19, Fraksi PKB mengharapkan adanya perkembangan perekonomian yang sangat berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat, yang mana kondisi bencana global Covid-19 melanda secara nasional, maupun mendunia, imbas riil nya termasuk wilayah Kota Palu.
“Olehnya, Fraksi PKB mengingkan adanya program yang nyata terhadap peningkatan pendapatan masyarakat, yang sangat berhubungan dengan pembangunan Kota Palu yang harus seusai dengan RPJMD,” terangnya.
Menurut H. Nasir, pelaksanaan pembangunan dalam segala bidang selama 5 tahun kedepan, diharapkan bisa lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Terutama bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi, karena selama pandemi Covid-19 ini masyarakat benar-benar merasakan dampaknya.
“Semoga kita semua diberikan kesehatan, sehingga bisa menjalankan aktivitas untuk pelaksanaan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Palu,” tandasnya. (YAMIN)