Fraksi Demokrat Palu Ultimatum Pangkalan Gas LPG 3 Kg yang Mainkan Harga

oleh -
Abdurahim Nasar Al-Amri. (Foto : media.alkhairaat.id/Yamin)

PALU – Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu , tegas mengimbau kepada pemilik pangkalan Gas LPG 3 Kg untuk tidak menjual harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

 “Keluhan masyarakat kami terima, bahwa pangkalan LPG 3 Kg menjual harga di atas HET,” ucap Ketua Fraksi Demokrat, Abdurahim Nasar Al-Amri, di Kantor DPRD Palu, Kamis (08/06).

Pria yang akrab disapa Wim itu mengatakan, Gas LPJ 3Kg jelas merupakan jatah bagi masyarakat miskin, sehingga harganya tidak boleh dipermainkan, termasuk oleh pangkalan yang telah dipercaya sebagai penyalur.  

“Jadi saya ingatkan, pangkalan-pangkalan ini jangan nakal. Jangan sampai kami mendapat laporan lagi, karena pasti kami akan mendorong pemerintah untuk mencabut izinnya,” tegas Wim.

BACA JUGA :  Pemkot Palu Gelar Maulid Nabi dan Dzikir Akbar

Meski demikian, Wim berjanji akan menindaklanjuti laporan masyarakat itu , melakukan koordinasi dengan dinas dan pihak terkait untuk mengatasi masalah tersebut.

Berdasarkan laporan yang diterima, di sejumlah pangkalan menjual dengan harga yang bervariasi. Dari HET normal Rp18 ribu, ada beberapa pangkalan yang menjual hingga Rp23 bahkan Rp25 ribu.

“Kita akan koordinasi dengan pihak terkait untuk memantau pangkalan yang nakal. Karena Gas 3kg itu diperuntukkan untuk warga miskin, jika dijual di atas HET, sama saja kita makin mempersulit warga kalangan bawah,” jelasnya.

Dipenghujung, Wim juga mengimbau kepada warga kalangan ekonomi menegah untuk tidak mengunakan tabung gas LPJ 3 Kg. Karena pemerintah telah menyiapkan tabung LPG 5 Kg.

BACA JUGA :  DPRD Kota Palu Rapat Paripurna Rencana Kerja 2025 dan Penetapan Propemperda

“Kita juga imbau, warga yang mampu untuk tidak mengunakan tabung gas 3 Kg, karena itu hanya untuk mereka yang kurang mampu,” tandas Wim. (YAMIN)