PALU- Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu, dr. Husaema, menghadiri kegiatan simulasi penanganan bencana, di halaman Masjid Jami’ Al-Hidayah, Jalan Mulawarman Kelurahan Besusu Barat, Sabtu (18/05).

Simulasi Bencana yang dilaksanakan oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Naroso, Kecamatan Palu Timur ini merupakan bagian dari program Destana (Desa/Kelurahan Tangguh Bencana).

Husaema mengatakan, simulasi bencana seperti sangat penting dilakukan, mengingat Kota Palu merupakan salah satu daerah yang rawan bencana alam.

“Daerah kita sudah ditakdirkan oleh Allah bahwa di bawah ini banyak lempengan, sehingga potensi bencana dapat terjadi dan kita tidak tahu,” kata dia.

Oleh karena itu, menurutnya, seharusnya kegiatan mitigasi bencana ini bukanlah sebagai kegiatan yang sifatnya insidentil, namun harus menjadi agenda rutin di tengah masyarakat.

Hal tersebut dilakukan agar masyarakat minimal mengetahui apa saja yabg dilakukan pada saat bencana terjadi, sehingga dapat meminimalisir angka kematian dan lainnya.

Husaema mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para camat dan lurah agar bisa mencontoh Kelurahan Besusu Barat dalam melaksanakan mitigasi bencana.

“Langkah-langkah mitigasi preventif kebencanaan sudah harus kita lakukan,” tandasnya.

Reporter : Hamid/Editor : Rifay