PALU – Front Pemuda Kaili (FPK) Provinsi Sulteng menurunkan 70 personel dalam rangka membantu menjaga keamanan saat kunjungan Presiden RI, Jokowi ke Kota Palu, dua hari lalu.

“Kami mengerahkan sebanyak 70 personil di dua lokasi yakni Kampus Universitas,Tadulako (Untad) dan Pasar Masomba Palu,” kata Ketua FPK Kota Palu, Sumitro F Nento, Jumat (01/09).

Pada kegiatan tersebut, FPK turut mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa mengakibatkan gangguan jalannya kunjungan RI 1 tersebut, baik di jalan-jalan yang dilalui maupun di tempat kegiatan.

“Alhamdulillah, ada beberapa warga yang ingin melakukan aksi, namun setelah kita temui secara persuasif yang bersangkutan akhirnya bisa memahami,” ujarnya.

Kata Sumitro, FPK dengan semboyan “Jagai Ngata” pada hakikatnya menginginkan agar selaku tuan rumah, mesti menghormati tamu yang datang.

“Kita harus memberi rasa nyaman dan meninggalkan kesan yang baik terhadap masyarakat dari luar agar mereka tahu bahwa Palu ini adalah tempat yang aman untuk dikunjungi, warganya ramah dalam menerima tamu,” jelasnya.

Kata Sumitro masyarakat Kota palu adalah masyarakat yang berbudaya dan menjuniung tinggi nilai adat istiadat Kaili.

“Inilah nilai yang harus selalu kita jaga dan selaku ormas yang lahir di Tanah Kaili, ini sudah menjadi tugas FPK,” tegasnya.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay