PALU – Warga Desa Rogo yang terdampak banjir bandang pada pekan lalu masih terus mewaspadai kemungkinan datangnya banjir susulan.

Hal ini menjadi perhatian dari Front/Forum Pemuda Kaili (FPK) yang hingga saat ini masih memberikan perhatian di desa terdampak bencana tersebut

“Kita masih terus stand bye di Rogo, karena sepekan terakhir hujan masih terus mengguyur daerah ini,” kata Ketua FPK Kota Palu, Sumitro F Nento, Senin (06/09).

Dia menambahkan, pada tahap kedua ini, pihaknya kembali menyalurkan bantuan sesuai hasil assessment di lapangan.

“Kita mengamati kebutuhan warga terdampak itu kemudian bersama pengurus FPK mencarikan solusi terkait penangannya,” ujarnya.

Legih lanjut Sumitro menyebutkan, banjir di Rogo kemungkinan akan tetap ada, melihat curah hujan yang cukup deras belakangan ini sehingga terjadi luapan air dari sungai.

“Sebagai saran, mestinya dilakukan pengerukan sungai kerena terjadi pendangkalan dan dibuatkan tanggul yang agak tinggi termasuk pembangunan jembatan,” ujarnya.

Kata dia, Pemda dan masyarakat sebisa mungkin menjaga agar tidak terjadi lagi pembalakan liar dan harus secepatnya melakukan reboisasi di titik rawan.

Saat ini, ada beberapa posko logistik dan relawan berada di lokasi banjir. Harusnya, kata dia, posko itu di bangun di titik aman yang sekiranya tidak terjangkau luapan air jika sewaktu waktu terjadi banjir lagi.

Terpisah, Ketum FPK Sulteng, Erwin Lamporo, mengajak kepada semua khalayak untuk dapat membantu meringankan beban hidup warga desa tersebut.

“Alhamdulillah pada tahap kedua ini kami telah membagikan 15 set peralatan masak berupa kompor gas dan peralatan masak kepada 15 kk,” katanya.

Pihaknya juga telah menyalurkan Logistik dan melakukan pemasangan lampu jalan serta pembersihan di rumah warga yang tertimbun lumpur.

“Semoga anggota FPK yang terus eksis di Rogo diberi kesehatan dan keselamatan untuk tetap semangat dalam menjalankan misi kemanusiaan. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan,” tutupnya.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay