PALU – Front/Forum Pemuda Kaili (FPK) Sulawesi Tengah, turun memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir bandang di Desa Rogo, Kabupaten Sigi.

Koordinator Penanganan Bencana Desa Rogo yang juga Ketua FPK Kota Palu, Sumitro F Nento, menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah menyalurkan bantuannya melalui FPK.

Sumitro mengaku, beberapa hari ini seluruh anggota FPK terus fokus dan berkonsentrasi di lokasi bencana di desa tersebut.

“Bukan hanya membutuhkan bahan pangan saja, warga juga membutuhkan tenaga kita untuk membersihkan lumpur dan material lain di lokasi. FPK ikut serta dalam berbagai giat pembersihan lumpur, termasuk memperbaiki jaringan listrik,” terangnya.

Sementara itu, Bendahara Laskar Tomalanggai FPK Sulteng, Husen, menambahkan, terkait dana yang disumbangkan, pihaknya mengupayakan melalui donasi yang dijalankan anggota secara door to door, dan di beberapa titik jalan tertentu.

“Kami mengajak kepada segenap warga masyarakat yang memiliki kelebihan untuk bisa berbagi dengan warga yang sedang ditimpa musibah di Desa Rogo,” ucapnya.

Dalam hal penyaluran bantuan, lanjut dia, FPK Sulteng siap membantu kapan saja jika dibutuhkan.

“Warga yang ini menyumbang bisa datang di alamat kami Markas Komando (Mako) Laskar Tomalanggai FPK Sulteng di Jalan Jambu Kelurahan Siranindi Palu Barat,” tutupnya.

Terpisah, Ketua Umum FPK Sulteng, Erwin Lamporo, mengatakan, jiwa kepekaan sosial dan kepedulian terhadap sesama merupakan tagline dari FPK Sulteng dengan semboyan mosipeili (bahasa Kaili).

“Alhamdulillah, berkat semangat dan tekad teman-teman, FPK hadir bersama saudara-saudara kami yang tertimpa musibah. Semoga Desa Rogo cepat pulih dan bangkit,” tutupnya.

Adapun sejumlah agenda FPK sejak 31 Agustus hingga 2 September 2021 di lokasi banjir Desa Rogo, yaitu menyalurkan amanah berupa bantuan logistik dan alat masak kompor gas, membantu pembersihan lumpur dirumah penduduk, memfungsikan kembali MCK yang tertimbun lumpur, memperbaiki sumur dap dan menyambungkan kembali aliran listrik ke rumah penduduk.

Reporter : Hamid

Editor : Rifay