PALU – Front Pemuda Kaili (FPK) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar kegiatan syukuran dan konsolidasi, di salah satu hotel, di Kota Palu, Sabtu (19/11) malam. Kegiatan itu dalam rangka memperingati usai FPK yang telah memasuki 16 tahun.
Ketua Umum FPK Sulteng, Erwin Lamporo, mengatakan, keanggotaan FPK ini akan dibuka seluas-luasnya, tanpa memandang suku, agama atau ras.
“Selama dia mau berbuat untuk Tanah Kaili, maka kita akan rangkul,” ujarnya.
Erwin berpesan kepada seluruh anggota agar terus menjaga nama baik FPK dimanapun berada.
“FPK adalah milik kita yang harus terus kita jaga. Atribut berwarna kuning hitam adalah simbol yang merupakan baju kebesaran kita yang mesti kita jaga dengan baik,” katanya.
Pada kesempatan itu, salah satu pendiri FPK Sulteng, Usman Natsir, menyampaikan sejarah berdirinya FPK.
“Alhamdulillah kepercayaan terhadap lembaga kita masih terus terpelihara dengan baik. Hal itu terlihat dari tahun ke tahun FPK dilibatkan sebagai salah satu unsur panitia dalam penerimaan casis Polri di Polda Sulteng,” ungkapnya.
Menurut Usman, selain itu dalam rangka menumbuhkan kepekaan sosial, FPK juga tercatat telah beberapa kali turun langsung di lokasi bencana, baik di Sulteng maupun di daerah lain seperti di Sulbar.
Turut hadir pada kesempatan itu, Anggota DPRD Provinsi Sulteng, Dr Alimudin Pa’ada.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay