PALU – Front Pembela Islam (FPI) Sulteng menggelar rapat final check pelaksanaan pawai obor guna menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah/2018, Sabtu (12/05) malam nanti.
Rapat yang dipimpin Irwandi itu berlangsung di Masjid Alkhairaat, Kamis (10/05), dari pukul 21.00 Wita sampai pukul 22.00 Wita. Dalam rapat tersebut dibicarakan segala keperluan dan kebutuhan, termasuk pengamanan saat kegiatan berlangsung.
Pawai obor ini nanti akan dikuti sekolah-sekolah, organisasi masyarakat, majelis ta’lim. Estimasi massa diperkirakan sekitar 3000 orang yang akan datang dari Kota Palu dan sekitarnya.
Irwandi mengatakan, pawai obor tersebut merupakan salah satu bentuk memuliakan Bulan Ramadhan dan bentuk kegembiraan umat Islam dalam menyambut bulan penuh berkah dan ampunan itu.
Dia berharap agar pemerintah daerah, baik Pemkot Palu maupun Pemprov Sulteng untuk menjadikan pawai obor sebagai kegiatan rutin menyambut Bulan Ramadan.
Sementara Ketua Umum FPI Sulteng, Habib Husen Alhabsy berharap, kegiatan pawai obor tersebut terlaksana dengan lancar, tertib dan aman.
Pawai obor nanti akan melintasi beberapa ruas jalan Kota Palu. Pawai yang diiringi marching band itu akan mengambil star dari Lapangan Vatulemo dan finish di Halaman Masjid Agung Darussalam.
Tahun lalu, Imam Besar FPI Sulteng, Habib Hasan Alhabsyi juga telah meminta kepada Pemprov Sulteng agar pawai obor dijadikan agenda tetap dalam menyambut Bulan Ramadhan sekaligus sebagai bentuk syiar Agama Islam.
Menurut Habib Hasan, hal ini selaras dalam Surah Alhajj ayat 32: “barang siapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah ,maka sesungguhnya itu dari ketakwaan hati”
“Mengagungkan syiar-syiar Allah adalah salah satu cara untuk meningkatkan dan memperkuat keimanan kita,” tekannya.
Apalagi, kata dia, Ramadhan adalah bulan dari segala bulan yang dimuliakan dalam salah satu hadits Nabi Muhammad SAW: ”Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka”. (IKRAM)