FPI Akan Gelar Khitanan Massal

oleh -
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) FPI Sulteng, Ustadz Sugianto Kaimudin

PALU – Posko Kemanusiaan, Front Pembela Islam (FPI) Sulteng akan menggelar bhakti social dalam bentuk khitanan massal gratis, di Panti Asuhan Baitul Yatimat, Jalan SIS Aljufri, Kecamatan Palu Barat, Ahad (23/12) mendatang.

FPI menargetkan sebanyak 150 anak yang akan dikhitan. Sampai saat ini, sudah 70 anak yang didaftarkan.

FPI akan mendatangkan petugas kesehatan untuk mengkhitan yang terdiri dari dokter dan perawat senior dari Jakarta. Tim tersebut akan tiba dari Jakarta pada Sabtu (22/12) mendatang.

Proses khitan sendiri akan  menggunakan cauter (sunat laser).

“Sunatan massal ini digagas rumah tim khitanan gratis DPW FPI Poso yang sampai hari ini sudah melakukan kegiatan di berbagai tempat di Sulteng. Kurang lebih telah menyunat anak sekitar 6000 lebih, sejak berdiri tahun 2012,” jelas Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) FPI Sulteng, Ustadz Sugianto Kaimudin, Senin (17/12).

BACA JUGA :  Musda REI Sulteng Diharap Hasilkan Manfaat untuk Rakyat

Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan program dilakukan FPI, selain sebagai relawan.

Menurutnya, ide untuk menggelar kegiatan tersebut karena adanya hari libur anak-anak sekolah di Palu. Selain itu sebagai bentuk peran FPI pascabencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi, dengan harapan untuk meringankan beban orang tua yang mungkin sedang kesusahan menyiapkan biaya khitan untuk anaknya.

“Insya Allah bermakna bagi anak-anak,” katanya.

BACA JUGA :  Waket I DPRD Sulteng Ajak Semua Elemen Wujudkan Pilkada Damai

Kata dia, kegiatan sunatan massal tersebut, sepenuhnya atas pengetahuan Imam Daerah FPI Sulteng, Habib Hasan Alhabsyi.

Bagi orang tua yang ingin mengkhitan anaknya, maka bisa datang langsung mendaftar  ke Posko Kemanusian Hilmi-FPI, Jalan Jambu, Kelurahan Siranindi atau melalui kontak 0822 9261 2378 atas nama Rian dan 0852 98908093 atas nama Sadam.

“Panitia juga akan memberikan bingkisan berupa tas sekolah, buku dan sebagainya, serta suguhan makanan gratis,” ujarnya. (IKRAM)