NAMA Wiwik Jumatul Rofi’ah bagi warga Kota Palu tidaklah asing. Tokoh wanita ini pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Palu dan menjadi Calon Wakil Walikota pada Pilkada tahun 2015.  Kali ini wanita ini muncul bukan karena debut politiknya, tapi gerakan muslimah yang dibentuknya sekaligus diketuainya.

Adalah Forum Silaturahim Muslimah (FOSMA) Sulawesi Tengah. Forum yang belum berusia setahun ini muncul dengan gerakan-gerakan muslimah yang lebih progresif dan profesional.

Wiwik Jumatul Rofi’ah

“Silakan bergabung, Tidak ada syarat apapun, entah dari kelompok atau partai apapun,” kata Wiwik kepada MAL Online, Ahad (29/10).

FOSMA adalah organisasi yang dibentuk secara independen. Tidak memiliki struktur organisasi di pusat. Di bentuk di Kota Palu, dengan skala wilayah Provinsi.

“Ini saya bentuk murni di Sulteng. Jadi ini adalah gerakan muslimah dari Sulawesi Tengah untuk Indonesia,” ujarnya mantap.

Menurut Wiwik, FOSMA adalah sebuah forum tempat berkumpulnya para muslimah, baik secara personal maupun perwakilan organisasi massa.

Kini anggota Fosma berjumlah 250 orang. Saat ini anggota FOSMA berasal dari wilayah Kota Palu, Sigi, Donggala dan Toli-Toli.

Visi dari forum ini adalah, “terbentuknya Muslimah yang cerdas, mandiri, dan peduli.

Untuk program Muslimah Cerdas, kata dia, diantaranya kajian bulanan, dengan tema kajian yang ditentukan pengurus FOSMA. Kedua kajian pekanan, yaitu kajian hadits dan tahsin. Lalu ketiga mengadakan seminar.

“Kita sudah dua kali mengadakan seminar. Pertama  Seminar Parenting, yang kedua, seminar kepedulian kepada dunia Islam yang mendatangkan Pegi Melati Sukma,” ungkapnya.

Selanjutnya, Program Muslimah Mandiri, dimana FOSMA tengah merintis dan membentuk pengusaha-pengusaha muslimah, yang bergerak  Bisnis Halal Muslimah.

Sementara yang terakhir, Program Muslimah Peduli.  Adapun gerakannya yaitu, Gerakan Sedekah Beras, Gerakan SPP (Sedekah Peduli Pendidikan),  dan Gerakan Peduli Dunia Islam. Salah satu contoh bentuk kepedulian itu, adalah terlibatnya FOSMA dalam Konser Amal Penggalangan Dana untuk Palestina hingga Rohingya, Ahad (29/10) di Gedung Almuhsinin Alkhairaat. Bahkan sebelum kegiatan ini, forum ini juga sudah beberapa kali turun ke jalan melakukan penggalangan dana.

“Sedekah beras sudah kita lakukan berapa kali.  Kita mendatangi mereka yang membutuhkan. Kita mengumpulkan beras para donatur. Jum’at pagi kita sebarkan. Jadi gerakan ini simple,” imbuhnya.

Wiwik mengatakan lagi, ia ingin mewujudkan cita-cita menyatukan seluruh ormas kemuslimahan. Dan forum ini bukanlah organisasi baru, akan tetapi sebagi wadah bagi seluruh Ormas yang ada, juga untuk muslimah yang belum bergabung di ormas apapun.

FOSMA mengajak seluruh ormas kemuslimahan untuk dapat bergabung dan bersama-sama melakukan program yang belum digarap ormas apapun, atau dapat pula melaksanakan program Ormas secara bersama-sama.

Kedepan kata Wiwik, FOSMA akan dibentuk di tingkat kota dan kabupaten.

Adapun sekretariat, di kediamana Wiwik, di Jalan Dewi Sartika.  Sementara untuk kegiatan kajian bulanan, di Jl Moh Yamin (Ruko Samping Bank Muamalat). (NANANG)