PALU – Forum Kita Bergerak menggelar aksi sosial di Dusun Wana, Kelurahan Tipo, Kecamatan Ulujadi, pecan lalu. Bertajuk “Perkaya Hati dengan Berbagi”, kegiatan itu diaplikasikan dalam bentuk pembagian ratusan pakaian layak pakai, serta mengajarkan membaca kepada anak-anak di dusun itu.
Koordinator Forum Kita Bergerak, Muh. Farez, mengatakan, kegiatan itu sebagai bentuk pesan kepada pemerintah dan masyarakat Kota Palu, bahwa banyak kendala yang ada di dusun tersebut, di antaranya adalah akses pendidikan, kesehatan, termasuk infrastruktur yang masih sangat tertinggal.
“Saat ini, ada puluhan anak sekolah tingkat dasar yang harus berhenti dan tidak melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP karena tidak adanya layanan pendidikan SMP disana,” katanya.
Kondisi jalan pun cukup membahayakan bagi penggunanya, terjal dan menanjak. Kondisi ini dinilai sangat menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat Dusun Wana.
Belum lagi, kata dia, pelayanan kesehatan hanya didapat sebulan sekali ketika ada petugas kesehatan yang naik ke Dusun Wana.
“Belum lagi berbicara tentang ibu hamil. Kebanyakan mereka masih menggunakan jasa dukun kampung,” katanya.
Dia berharap, pemerintah harus segera memperbaiki infrastruktur jalan di Dusun Wana karena di sana juga terdapat potensi yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata.
Ketua RT di Dusun Wana, Aci, mengapresiasi kehadiran Forum Kita Bergerak. Demikian halnya dengan masyarakat yang begitu antusias menerima bantuan itu.
Artinya, kata dia, warga sangat terbuka kepada siapa saja. Dia berharap, kedepan lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan sosial yang tidak hanya mengeksploitasi kondisi mereka, tetapi berupaya untuk memperbaiki.
“Iya, semoga forum atau komunitas di Kota Palu bisa datang berkunjung lagi dan sama-sama berbaur, karena masyarakat sangat senang bila ada orang dari luar datang berkunjung,” pungkasnya.
Dusun yang berada di lereng Gunung Gawalise itu dihuni oleh sedikitnya 52 Kepala Keluarga (KK) atau kurang lebih 200 jiwa.
Dusun Wana sendiri hanya dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua atau berjalan kaki yang memakan waktu satu sampai dua jam perjalanan. (NANANG IP)
