PALU – Forum Anak Nosarara Kota Palu mengkampanyekan berbagai jenis permainan tradisional, seperti lompat tali dan kelereng. Tidak hanya itu, forum ini juga mengelar baca gratis kepada anak-anak.
Hal ini sebagai upaya membendung perkembangan dunia teknologi. Khusus pengguna android yang berbasis internet, banyak game-game yang dimainkan secara online sehingga melupakan permainan tradisional.
Hal ini menjadi tantangan bagi kreatifitas generasi millenial yang mulai meningalkan permainan tradisional.
Ketua Forum Anak Nosarara, menjelaskan, anak-anak yang tergabung dalam komunitas ini masih duduk di bangku sekolah. Rifli menambahkan, pihaknya juga dibantu sejumlah mahasiswa sebagai tim fasilitator dan dinas terkait.
Selain menggalakkan permainan tradisional, forum ini juga mengajak para siswa membiasakan diri membawa bekal ke sekolah.
Menurut Siswa SMA Madani kelas III ini, dibeberapa tempat menemukan kasus kurang bersihnya jajanan sekolah. Untuk itulah, kata dia, membawa bekal terus disosialisasikan bagi para siswa.
“Banyak kasus yang kita dapatkan ada yang makanan yang tidak higienis. Jadi membawa bekal itu penting,” katanya. (NANANG IP)
