DONGGALA – Polres Donggala menggelar Deklarasi Cinta Damai bersama Forkominda Kabupaten Donggala serta tokoh-tokoh agama, masyarakat, ormas dan serikat buruh di Aula Rupatama Polres Donggala, Rabu (28/10).
Pembacaan dekalarasi dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Donggala, Takwin.
Isi deklarasi sebanyak lima butir itu intinya adalah berperan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan tetap menjaga persatuan, persaudaraan, menolak segala bentuk kekerasan, anarkisme dan tindakan melanggar hukum, menolak berita bohong yang menimbulkan kebencian, permusuhan berlatar belakang suku, agama, ras dan antargolongan.
Selanjutnya mengedepankan dialog dalam setiap permasalahan dengan prinsip musyawarah demi kedamaian.
Wakil Bupati Donggala, Moh. Yasin, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya deklarasi ini. Sebab, kata dia, di kondisi pandemi seperti ini, selain harus tetap menjalankan protokol kesehatan, juga harus menjaga keamanan.
“Apalagi tahun ini Pilkada akan dilaksanakan tentu sangat diharapkan kondisi yang aman dan demokratis. Tentunya partisipasi masyarakat diharapkan tetap tinggi, Jangan sampai terjadi penurunan partisipasi seperti dua kali pemilihan gubernur yang lalu,” kata Yasin.
Hal senada disampaikan Kapolres Donggala, AKBP Dadan Wahyudi. Ia juga berharap kepada semua pihak agar bersama-sama menjaga keamanan, jangan sampai terjadi lagi unjuk rasa yang bisa merugikan.
“Kita syukuri kalau sebelumnya Kabupaten Donggala sempat terjadi lonjakan angka orang yang terpapar covid, namun kemudian sudah kembali normal, kini tinggal satu orang. Namun demikian harus tetap waspada mengingat virus tidak pernah terlihat dan terdeteksi,” kata Kapolres.
Reporter : Jamrin AB
Editor : Rifay