PARIMO – Forum Komunikasi (Forkom) Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD se-Sulawesi Tengah (Sulteng), di Parigi Moutong (Parimo), selama tiga hari, Rabu (06/03) sampai dengan Jumat (08/03), telah melahirkan sejumlah rekomendasi dan keputusan bersama.
Sejumlah rekomendasi yang dimaksud, antara lain membentuk Asosiasi Sekretaris DPRD (Apdesi) se-Sulteng beserta badan hukumnya, mendorong peningkatan grade jabatan di lingkup sekretariat DPRD sesuai beban kerja, mendorong penguatan peran sekretariat DPRD dalam melakukan verifikasi dan validasi usulan pokok pikiran DPRD sesuai kamus usulan, kewenangan dan program prioritas pembangunan daerah.
Selanjutnya, mendorong revisi tata tertib DPRD terkait mekanisme pembahasan kerja sama daerah, mendorong proses paripurna pada setiap peringatan HUT provinsi dan kabupaten/kota, serta menetapkan Kabupaten Poso sebagai tempat pelaksanaan Forkom Sekretaris DPRD se-Sulteng Tahun 2025.
Sekretaris DPRD Provinsi Sulteng, Siti Rahmi Amir Singi, kembali menegaskan kepada seluruh sekretaris DPRD se-Sulteng agar hasil pembahasan dan rekomendasi yang telah dilahirkan, benar-benar dapat dilaksanakan di lingkup sekretariat DPRD masing-masing.
Forkom Sekretaris DPRD se-Sulteng yang mengusung tema “Penguatan Peran Sekretariat DPRD dalam Pelaksanaan Kerjasama Daerah dan Mekanisme Pelaksanaan Reses Anggota DPRD” itu, antara lain bertujuan menjalin silaturahmi antara sekretariat DPRD se-Sulteng, membahas peningkatan kualitas kinerja sekretariat DPRD.
Forkom Sekretaris DPRD se-Sulteng itu juga dihadiri para pejabat di sekretariat DPRD Provinsi Sulteng, serta para sekretaris DPRD kabupaten/kota.
Kegiatan itu menghadirkan dua narasumber, yakni Plt Direktur Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah, Riki dan Plh Kepala Pusat Fasilitasi Kerjasama Daerah Kemendagri, Mohammad Fajrin yang tampil via zoom.
Akhir kegiatan ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU seluruh sekretaris DPRD se-Sulteng terkait hasil pembahasan dan rekomendasi yang telah dilahirkan. *