PALU – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulteng, Selasa (26/02) sore, berkesempatan melakukan silaturahim dan beraudiensi dengan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Dr. Rusman Langke.
Audiensi yang berlangsung kurang lebih 1 jam setengah itu dihadiri Ketua FKUB Sulteng, Prof. Dr. H. Zainal Abidin bersama Sektetaris FKUB, Dr. H. Muhtadin Dg. Mustafa dan sejumlah pengurus FKUB beserta Kepala Kesbangpol Sulteng, Dr. H. Fachruddin Yambas.
Pada kesempatan itu, Ketua FKUB Sulteng menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan program FKUB, masa bhakti 2019-2021, di antaranya,. FKUB akan terus berperan sebagai mitra pemerintah dalam menciptakan kerukunan dan kedamaian di kalangan umat beragama sebagai kontribusi nyata di tengah masyarakat, kemudian meredam isu-isu negatif yang mengatasnamakan agama.
“Pilihan kita boleh berbeda tapi jangan bawa-bawa agama. Kerukunan itu harus dicontohkan oleh tokoh-tokoh agamanya agar umatnya dapat meneladani. FKUB juga akan terus bersinergi dengan Kanwil dalam hal pembinaan kerukunan,” ujarnya.
Olehnya, kata dia, dalam waktu dekat ini, FKUB akan membentuk Kampung Kerukunan, semacam percontohan kerukunan umat beragama di desa/kampung yang berfungsi sebagai destinasi wisata religi kerukunan. Program ini akan dikerjasamakan dengan Kanwil Kemenag Sulteng.
Prof Zainal juga menyampaikan kesiapan FKUB Sulteng untuk menghadiri momentum pelaksanaan Konferensi Nasional V FKUB di Makassar, tanggal 1 sampai 3 Maret mendatang yang dibuka oleh Presiden RI.
Kepala Kesbangpol Sulteng, Dr. H. Fachruddin Yambas mengaku optimis melihat kinerja dan semangat FKUB Sulteng yang baru. Dia berharap, FKUB Sulteng menjadi jembatan pemerintah daerah untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya pada pemilu legislatif dan pemilihan presiden, 17 April mendatang.
“FKUB bersama tokoh agama di Sulteng harus bisa meminimalisir isu-isu negatif tentang pemerintah dan berita-berita hoax,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kakanwil Kemenag Sulteng, Rusman Langke, menyambut baik terbentuknya pengurus FKUB Sulteng yang baru.
Kakanwil berpesan kepada tokoh agama yang tergabung dalam FKUB agar mempunyai peran yang strategis dan bersinergi dengan pihaknya, terutama dalam menjabarkan visi misi Kementerian Agama, salah satunya dapat menciptakan kerukunan dan kedamaian di kalangan umat beragama.
Hal ini dapat dijabarkan lewat program FKUB hingga ke kabupaten/kota dan desa.
Kakanwil pun sangat merespon pembentukan desa/kampong kerukunan yang digagas FKUB.
“Ke depan, Kanwil dapat membuat program penguatan peran dan peningkatan wawasan tokoh-tokoh agama di Sulteng yang akan disinergikan dengan FKUB di daerah lainnya di Indonesia,” imbuhnya.
Di akhir pertemuan, dilakukan penyerahan buku berjudul “Menakar Keimanan Iblis” karya Prof. Dr. H. Zainal Abidin selaku Guru Besar Pemikiran Islam, Rektor Pertama IAIN Palu. (RIFAY)