PALU – Konflik antar umat ini karena hati kita sering berjauhan. Jika hati kita berjauhan maka kita biasanya harus berteriak ketika menyampaikan sesuatu. Namun jika hati berdekatan apalagi menyatu maka semua komunikasi akan terbangun dengan santun dan baik.
Hal itu disampaikan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah, Prof Zainal Abidin saat melakukan Muhibbah Kerukunan bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una-una, bertempat di Aula Kementrian Agama Kabupaten Touna, Sabtu (10/4).
Prof. Zainal sangat mengapresiasi upaya-upaya kerukunan dilakukan oleh pemerintah daerah Tojo Una Una dan jajarannya.
“Dari laporan Sekab dan Kaban Kesbangpol menunjukkan kabupaten TojoUna-una sangat menjaga kehidupan umat beragama agar berlangsung secara harmonis,” katanya.
Untuk itu kata Prof. Zainal, kondisi ini perlu ditingkatkan karena saat ini banyak informasi dapat memecah belah umat beragama. Tidak ada satu agama meridhai pembantaian. Sehingga perilaku pembantaian dan kekerasan hanya dilakukan oleh mereka-mereka minim pengetahuan agamanya, dan salah memahami ajaran agama.
” Agama itu suci dan baik hanya pemeluknya kadang salah memahaminya,” ujar Zainal.
FKUB melakukan kunjungan Muhibbah Kerukunan ini guna mencegah dini informasi yg memecah dan mengganggu kedamaian, mencegah potensi kecurigaan umat beragam sebagai benih-benih munculnya intoleran.
Prof. Zainal yang juga Ketua MUI Kota Palu menegaskan, agama seharusnya membahagikan pemeluknya. Jika ada agama tidak menjadikan pemeluknya bahagia maka yang salah itu adalah cara pemeluknya dalam memahami agamanya.
Dia berharap, tokoh agama di daerah ini harus memberikan keteladanan. Teks ajaran agama itu baik namun pemahaman umat terhadap teks ajaran agama itu, biasanya kurang baik.
Ia menambahkan, dalam konteks pandangan global, tokoh agama sebaiknya saat berbicara tentang agama sebaiknya tidak menyakiti orang lain. Karena hal ini akan berpangaruh ke umat dan menjadi konsumsi publik secara global.
“Tokoh agama dalam bertutur kata sebaiknya disampaikan dengan bahasa dan sikap santun dan damai,” pesannya.
Rep: Ikram
Ed: Nanang