PALU – Pengurus baru Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulteng, melakukan audiensi di ruang kerja Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, Kamis (14/02).
Audiensi tersebut dimaksudkan untuk melaporkan kepada Gubernur tentang kesiapan FKUB dalam melaksanakan tugas-tugas pembinaan umat beragama, pasca ditetapkannya SK Gubernur Nomor: 450/001/BAKESBANGPOL-G. ST/2019 tanggal 2 Januari 2019.
Ketua FKUB Sulteng Prof. Dr. Zainal Abidin, melaporkan, pihaknya telah melakukan rapat internal guna konsolidasi kelembagaan dan merumuskan program-program strategis jangka pendek, antara lain rencana pelaksanaan Rapat Kerja FKUB se-Sulteng dan Seminar Nasional Kerukunan.
Selain itu, kata dia, FKUB juga berencana menggelar kegiatan Gebyar Kerukunan untuk Pemilu Damai Tahun 2019. Selanjutnya rencana Kongres FKUB di Makassar awal Meret 2019 juga menjadi bagian dari laporan Ketua FKUB Sulteng ke Gubernur.
Pada kesempatan itu, Prof Zainal juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memelihara silaturahim dan kerukunan antar umat beragama serta akan terus menyampaikan pesan perdamaian kepada semua umat beragama.
“Inti beragama itu adalah kedamaian, untuk itu harus saling memahami, harus saling mengerti dan tidak memaksakan kebenaran kepada orang lain. Pemahaman bahwa saya yang paling benar itu dapat dilakukan hanya untuk diri sendiri, agar dapat meningkatkan tingkat keimanan,” tuturnya.
FKUB, lanjut dia, juga terus berusaha agar masyarakat tidak terpengaruh dengan berita berita hoax yang sifatnya dapat mempengaruhi rasa persaudaraan, persatuan dan kerukunan umat beragama.
Sementara Gubernur Sulteng, Longki Djanggola berharap agar FKUB dapat berperan membantu pemerintah untuk terus menjaga kedamaian dan kerukunan umat beragama.
“Dengan kepengurusan baru FKUB Provinsi Sulteng ini, diharapkan dapat terus meningkatkan rasa persaudaraan dan kerukunan umat beragama di Sulawesi Tengah agar pelaksanaan pembangunan dapat terus dapat berjalan dengan baik,” kata Gubernur.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan filosofi yang menunjukkan bahwa sebelum kita menyalahkan orang lain, agar terlebih dahulu kita melakukan intropeksi diri.
“Filosofi itulah yang selalu saya pegang selalu,” kata Gubernur.
Turut hadir dalam audiens tersebut Sekretaris FKUB Sulteng Dr. H. Muhtadin Dg. Mustafa. M.HI dan beberapa anggota/pengurus FKUB Sulteng, antara lain Wijaya Chandra (Budha), Agustinus Motoh (Katolik), Frengky Waleleng (Bala Keselamatan), Sagir M. Amin (NU), Munif Godal. Lc. MA (Alkhairaat) dan Ulumuddin. MSi (NU).
Setelah beraudiensi dengan Gubernur, Ketua FKUB bersama beberapa anggota berkunjung ke sekretariat FKUB Sulteng yang berlokasi di Jalan Sukarno Hatta, Kompleks STQ. (FALDI)
