PALU – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah menganugerahkan gelar kepada Gubernur H. Rusdy Mastura sebagai pemimpin yang peduli terhadap kerukunan antar umat beragama di daerah ini. Penyematan gelar tersebut diberikan dalam bahasa Kaili, yakni “Totua Panjalunggu Agama Antesareana”.
“Kami sudah berkonsultasi bersama tokoh adat Kaili berkaitan dengan gelar bagi pemimpin yang peduli terhadap moderasi beragama dan toleransi umat beragama dalam Bahasa daerah Kaili,” ungkap Ketua FKUB Sulteng, Prof. KH. Zainal Abidin, di ruang kerja Gubernur, Senin (17/2).
Penyematan gelar ini dalam bentuk pigura bergambar karikatur H. Rusdy Mastura.
Menurut FKUB Sulteng, Gubernur Rusdy memiliki perhatian terhadap toleransi dan kerukunan umat beragama. Bahwa gelar ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas peran serta Gubernur dalam menjaga kerukunan umat beragama di daerah ini.
“Makna dari gelar ini adalah bahwa H. Rusdy Mastura merupakan tokoh pemimpin yang menaungi semua agama,” tambah Zainal Abidn.
Kata Prof Zainal, Rusdy Mastura, telah berupaya mempererat hubungan serta menciptakan suasana yang kondusif bagi seluruh masyarakat. Termasuk dianggap sukses dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 secara aman, damai dan harmonis. Termasuk transisi kepemimpinan kepada Gubernur terpilih berjalan baik.
“Kami berharap bapak tetap melakukan pengabdian bagi daerah, semoga apa yang dicita-citalan akan dilanjutkan oleh generasi berikutnya” harap Zainal Abidin.
Selain pemberian pigura bergambar karikatur H. Rusdy Mastura, FKUB Sulteng memberikan dua buku yang diterbitkan oleh FKUB Sulteng. Dua buku berjudul, Moderasi Beragama Telaah Agama-agama dan buku berjudul 100 Quotes KH. Zainal Abidin.
Turut dalam kegiatan itu Kaban Kesbangpol Sulteng Drs. Arfan.
Reporter : Nanang IP
Editor : Yamin