PALU – Salah satu pengurus Forum Komunikasi Pemuda Kaili (FKPK) Kota Palu mempertanyakan promosi yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu untuk menggaungkan Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN) yang akan dihelat pada September mendatang.
Salah satu bentuk promosi yang dimaksud adalah memasang branding di kaca mobil dinas Pemkot sendiri.
“Persoalannya, ajang ini sudah di depan mata. Yang saya sesali, kenapa seperti tidak ada gregetnya dan upaya promosi. Semestinya semua pejabat yang menggunakan mobil dinas punya kesadaran sendiri memasang branding FPPN di kaca mobil. Padahal ini adalah tahun kedua pelaksanaan FPPN,” kata Anggota Dewan Pengurus FKPK Kota Palu, Imron Lahamado, Selasa (29/08).
Dia juga mengamati jalan-jalan dan kantor yang tidak ada branding FPPN. Makanya, kata dia, bagaimana masyarakat mau menggaungkan FPPN, sementara pejabat Pemkot sendiri ogah memasangnya.
“Sebenarnya ini hal yang mudah tapi sepertinya sengaja dibuat sulit,” ucapnya.
Kata Imron, perlu dipertanyakan apa penyebab hal tersebut, apakah harus dibuatkan surat edaran lagi untuk mengimbau kepada semua pejabat tentang FPPN tersebut.
“Terus terang saya agak prihatin dengan hal ini, apakah mereka lupa atau pura-pura lupa, tidak tahu atau tidak mau tahu,” kesalnya.
Dia berharap kepada seluruh pejabat agar tergerak dan membuka mata hatinya dalam cita-cita menjadikan Palu sebagai kota destinasi.
“Mari kita mendukung secara totalitas ajang ini, agar ruhnya lebih dirasakan masyarakat luas dan resonansi yang dipancarkan dari ajang ini dapat terasa,” pungkasnya. (HAMID)