PALU – Forum Komunikasi Mualaf Indonesia (FKMI) Kota Palu menggelar Halal bi halal, di Kompleks BTN Baliase, Ahad (22/05).
Ketua FKMI Kota Palu, Henita Pangkey dalam sambutannya menyampaikan, Halal Bi Halal masih di bulan syawal bertujuan untuk silahturahmi dan membuka hati untuk saling memaafkan. Karena menurutnya, manusia itu tempatnya salah.
“Dengan indahnya kebersamaan ini, Alhamdulilah dari pertama terbentuk hingga saat ini, aktif dan seluruh anggota antusias terus belajar memperdalam pengetahuan tentang Islam,” katanya.
Henita juga mengungkapkan, selain mengaji, FKMI terus berupaya untuk menjadi lebih baik dengan bimbingan dari beberapa tokoh agama di Kota Palu, salah satunya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Prof. Zainal Abidin.
“Sehingga kami tidak melakukan hal-hal yang melenceng dari ajaran agama, apalagi soal kelompok Extrim, seperti yang pernah disampaikan langsung oleh pejabat daerah ini saat kami menghadap untuk memberitahukan tentang struktur kepengurusan organisasi ini,” terangnya.
Dia berharap, semoga makna Halal bi Halal kali ini bisa memberikan yang terbaik untuk karya-karya positif FKMI dan bermanfaat buat masyarakat.
Kegiatan itu dihadiri juga oleh mantan Wali Kota Palu, Hidayat selaku pendiri, dan tokoh-tokoh agama yang ada di Kompleks penyelenggaraan kegiatan. (YAMIN)