PALU – Sivitas akademika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako mendapat pemahaman penting mengenai arah dan tantangan pendidikan tinggi di tengah perubahan global yang berjalan sangat cepat. Wawasan tersebut disampaikan dalam Kuliah Tamu pada Kamis, (20/11) oleh Prof. Dr. KH. Zainal Abidin, M.Ag.

Dalam penyampaiannya, Prof. Zainal menegaskan bahwa dunia pendidikan kini berada dalam tekanan besar akibat dinamika Era VUCA, sebuah kondisi yang ditandai dengan ketidakstabilan, ketidakpastian, kerumitan, dan situasi yang serba tidak jelas. Menurutnya, perubahan cepat teknologi dan pola hidup manusia menuntut perguruan tinggi untuk bergerak lebih adaptif dan visioner.

Prof. Zainal menyampaikan bahwa perguruan tinggi tidak lagi cukup hanya menghasilkan lulusan dengan kecerdasan akademik, melainkan pribadi yang mampu berinovasi, bekerja sama, berkomunikasi dengan baik, serta memiliki karakter yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan baru.

Ia menekankan bahwa kekuatan utama transformasi kampus berada pada dosen muda dan mahasiswa. Dosen muda, kata Prof. Zainal, harus memperkuat kapasitas melalui pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan zaman dan riset yang berdampak nyata. Kemampuan memanfaatkan teknologi digital secara bijak dan produktif juga menjadi bagian penting dari pengembangan kualitas mereka.

Sementara itu, mahasiswa didorong menjadi pembelajar yang aktif, mandiri, dan berani mengambil inisiatif. Perguruan tinggi, menurutnya, perlu menumbuhkan iklim akademik yang mendorong mahasiswa berpikir kritis, mampu berkolaborasi, dan menghasilkan gagasan yang dapat berkontribusi bagi masyarakat. Selain kemampuan akademik, penguatan literasi digital, finansial, dan budaya juga dianggap penting untuk menghadapi kompetisi global.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan bahwa karakter seperti integritas, kerja keras, dan tanggung jawab merupakan pondasi utama yang tidak boleh dilepas dari pembentukan sumber daya manusia masa depan. Karakter inilah yang akan menentukan arah perubahan yang dibawa oleh lulusan perguruan tinggi.

“perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menyiapkan generasi yang siap memimpin perubahan. Dosen muda dan mahasiswa, menurutnya, adalah aktor penting yang menentukan arah transformasi pendidikan menuju masa depan yang lebih maju dan berdaya saing” pungkasnya.