PALU ada – Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan sosial melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sulawesi Tengah, bertepatan dengan momentum bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.

Tahun ini, sebanyak 11 lembaga jasa keuangan berpartisipasi dengan memberikan bantuan uang tunai senilai total Rp22.200.000, sementara 12 lembaga lainnya menyumbangkan 815 kg beras. Seluruh bantuan ini disalurkan kepada masyarakat kurang mampu di wilayah Sulawesi Tengah, sebagai wujud nyata kepedulian industri jasa keuangan terhadap kesejahteraan sosial.

Acara serah terima bantuan digelar di kantor BAZNAS Sulawesi Tengah yang berlokasi di Jalan Bantilan, Palu. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua FKIJK Sulawesi Tengah, Bonny Hardi Putra, bersama para pengurus dan anggota. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua BAZNAS Sulawesi Tengah, Dahlia Syuaib, yang menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin.

“Kami di BAZNAS merasa terhormat menerima amanah ini. Bantuan dari FKIJK merupakan tanggung jawab dunia dan akhirat yang insya Allah akan kami salurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Ini adalah bentuk nyata sinergi dalam membantu sesama,” ujar Dahlia Syuaib.

Ketua FKIJK Sulawesi Tengah, Bonny Hardi Putra, juga menegaskan bahwa kegiatan sosial ini adalah bagian dari komitmen industri jasa keuangan dalam meringankan beban masyarakat.

“Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Sulawesi Tengah,” ungkapnya.

Sebanyak 23 lembaga jasa keuangan turut serta dalam kegiatan sosial ini, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Sulteng, BPR Yaspis Dana Prima, BTN, Dana Pensiun Bank Sulteng, BPRS Khairan Inti Amanah, BPR SMA, Mandiri, BPR Binarta Luhur, Askrida, BTN Syariah, Bursa Efek Indonesia (BEI), BPR Modern Ekspress, BPR Prima Artha Sejahtera, Permodalan Nasional Madani (PNM), BPR Sulawesi Mitra Abadi, BPR Palu Anugerah, BRI, BPR Sulawesi Karya Sentosa, BCA, Danamon dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)

Sebagai wadah bagi industri jasa keuangan di Sulawesi Tengah, FKIJK tidak hanya fokus pada pengembangan sektor keuangan tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial. Organisasi ini terus berupaya menjalin kebersamaan dan memperkuat perannya dalam membantu masyarakat.

Dengan adanya program ini, FKIJK Sulawesi Tengah berharap bisa terus berbagi dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan di bulan Ramadhan.

“Kami berharap sinergi antara industri jasa keuangan dan masyarakat semakin kuat, sehingga program sosial seperti ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” tutup Bonny Hardi Putra.

Reporter: Irma/***