FGD 2021 Bahas Arah Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi

oleh -
Kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) tahun 2021 Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, mengangkat tema "Arah dan Kebijakan Pendidikan, Pelatihan Vokasi Berbasis Kerja Sama Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam Mewujudkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing"di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (9/12). FOTO: IST

PALU – Kegiatan Fokus Group Discussion (FGD) tahun 2021 Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, mengangkat tema “Arah dan Kebijakan Pendidikan, Pelatihan Vokasi Berbasis Kerja Sama Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam Mewujudkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing”. Kegiatan dilaksanakan secara daring maupun luring di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (9/12).

Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura mengatakan, saat membuka kegiatan ini, menjelaskan pendidikan vokasi merupakan masa depan Indonesia di tengah arus gelombang revolusi industri 4.0. Sebab, era digital menjanjikan peluang besar bagi generasi milenial Indonesia yang berjiwa dinamis, kreatif, inovatif dan adaptif agar bisa bersaing secara global.

BACA JUGA :  Anwar Hafid: Rakyat Tidak Butuh Pemekaran, Tapi Pelayanan yang Mudah dan Cepat

“Selaku pimpinan daerah, saya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan FGD ini,” ungkap Rusdy Mastura.

Berdasarkan Global Competitiveness pada tahun 2019 Work Economic Forum peringkat daya saing Indonesia berada pada tingkat 50 dari 141 negara, di bawah Malaysia dan Singapura.

Lebih lanjut, kata Cudy sapaan akrab gubernur Sulteng ini, peran dari dunia usaha dan dunia industri dapat memberikan masukan terhadap kurikulum pendidikan sesuai dengan perkembangan teknologi, serta menyediakan fasilitas praktek dan pemagangan, sehingga peserta didik dan tenaga pendidik dapat mengikuti perkembangan teknologi.

“FGD ini sangat bermanfaat sebagai bahan pedoman dalam pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi di Sulawesi Tengah, guna mewujudkan percepatan pembangunan melalui sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing,” ujar Rusdy Mastura.

BACA JUGA :  Politisi Muda Partai NasDem Harap Palu jadi Corong Pertumbuhan Ekonomi Sulteng

Menurutnya, dalam upaya menciptakan tenaga kerja terampil yang kompeten dan mampu bersaing, membutuhkan peran semua pihak tidak hanya pemerintah namun, juga seluruh elemen masyarakat termasuk dunia usaha dan dunia industri.

“Saya mengajak kita semua peserta FGD agar menjadikan pertemuan ini sebagai sarana penguatan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Sulawesi Tengah,” harap gubernur.

BACA JUGA :  Reny Lamadjido Ajak Masyarakat Manfaatkan Pasar Tradisional

Reporter: IRMA
Editor: NANANG