PARIGI – Khafilah Kabupaten Parigi Moutong berhasil meraih juara umum pada Festival Seni Qasidah berskala besar IV tingkat provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Lomba yang diikuti 7 kabupaten 1 kota dan berlangsung 17 sampai dengan tanggal 19 September 2017 di Auditorium Kantor Bupati itu, khafilah Kabupaten Parigi Moutong berhasil mengumpulkan nilai 45. Kemudian disusul Kabupaten Sigi dengan nilai 37 dan peringkat ketiga berhasil mengumpulkan nilai 31 diraih Kabupaten Donggala.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lasqi Kabupaten Parigi Moutong, H Ardi Kadir, ditemui MAL usai acara penutupupan kegiatan tersebut mengaku bersyukur atas prestasi yang diraih kafilah Parigi Moutong.

Meski demikian, ia menekankan, agar peserta yang telah meraih juara tidak cepat berpuas diri, namun terus berlatih dan mengasa kemampuan sesuai bidang masing-masing.

“Tugas berat yang harus dilakukan mempertahan prestasi yang sudah kita raih saat ini, ” ujarnya.

Tak hanya itu, pada festival mendatang, Kabupaten Parigi Moutong bertekad mengikuti semua cabang dilombahkan. Sebab pada festival kali ini masih ada cabang lomba yang belum diikuti kafilah Parigi Moutong.

“Cabang-cabang lomba dalam fesival qasidah ini baik untuk ditumbuh kembangkan kepada muda muslim kita, karena selain melatih memunculkan kreatifitas juga untuk menumbukan ahlakul karimah,” tekannya.

Sekretaris panitia, Mawardin mengungkapkan kesyukuran atas suksesnya Festival Lasqi di Parigi Moutong.

Menurutnya, sejak bergulir festival benuansa islami tersebut, Kabupaten Parigi Moutong tercatat sebagai tuan rumah yang dinilai sukses.

“DPW Lasqi Sulteng mengakui Parigi Moutong merupakan tuan rumah tersukses dalam menyelenggarakan festival seni qasidah ini,” tutupnya.

Penutupan seni qasidah ke IV yang berlangsung Selasa malam dihadiri Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, H Abdullah Latopada, mewakili Gubernur Sulteng, Longki Djanggola. (BAMBANG)