Festival Panen Telur Maleo di Balut akan Dikemas Berbeda

oleh -
Kabid Kebudayaan Disparbud Balut, Hestia Piyama

PALU – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banggai Laut (Balut) akan menggelar upacara syukuran panen telur maleo (Macrocephalon maleo Sal.Muller) yang dikemas dalam Festival Tumbe 2022.

Festival tersebut akan berlangsung pada tanggal 01 sampai 04 Desember 2022 di Keraton Banggai dan Taman Kota Banggai.

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Disparbud Balut, Hastia Piyama yang dihubungi awak media ini dari Palu, Ahad (06/11), mengatakan, Festival Tumbe tahun ini berbeda dari tahun 2021.

Menurutnya, hal mendasar yang membedakan adalah pengemasan waktu upacara dan festival.

“Sebelumnya, upacara adat dulu baru diadakan festival. Tahun ini sebaliknya, festival dulu baru upacara adat sebagai puncak acara Festival Tumbe 2002. Tahun sebelumnya juga tidak pakai EO (Event Organizer), sekarang pakai EO dari Palu,” papar Hastia yang akrab dipanggil Tia.

BACA JUGA :  PT Vale Berbagi Tips Menjadi Tenaga Kerja yang Berkompeten

Tia melanjutkan, ada beragam lomba dan pagelaran yang baru diadakan pada festival yang mengusung tema, “Memperkokoh Adat Melestarikan Lingkungan” tersebut.

“Rangkaian lombanya juga tidak seperti tahun-tahun kemarin, ada paket seni pertunjukan tradisi yang menampilkan musik dan tari tradisional, tapi hanya berbentuk pagelaran, tidak dilombakan. Kalau tahun sebelumnya dilombakan,” lanjut Tia.

Selain itu, kata dia, di tahun-tahun sebelumnya tidak ada pasar kuliner dan bioskop tumbe, nonton bersama di taman kota bersama Pemda dengan anak-anak sekolah dan masyarakat umum

BACA JUGA :  Ponpes As'diyah Tolai Bisa Bersaing dengan Kondisi Moderen

Tia menambahkan, lomba mewarnai, menggambar, banunut (bercerita, cerita rakyat), permainan tradisional seperti lomba hadang dan gasing, peragaan baju adat Banggai, pameran foto banggai zaman dulu, dan lomba lagu daerah juga akan turut mewarnai Festival Tumbe 2022.

Hastia berharap Festival Tumbe 2022 lebih sukses, lebih ramai dari tahun-tahun kemarin, serta semua masyarakat bisa menikmati dan bisa berpartisipasi dalam festival.

“Kami juga mengundang kabupaten-kabupaten lainnya se-Sulawesi Tengah untuk berpartisipasi pada lomba maupun exhibiton, dengan harapan festival ini lebih sukses. Saya juga berharap masyarakat dapat berpartisipasi, karena Festival Tumbe adalah pesta seluruh masyarakat Banggai laut,” tutup Tia.

Reporter : Iker/Editor : Rifay