PALU – Bakrie Amanah sebagai Lembaga Amil Zakat Bakrie Group dan salah satu anak perusahaan Bakrie Group, yakni PT Citra Palu Minerals (CPM) menggelar kegiatan sosial khitanan gratis dan pemberian santunan kepada anak yatim, mualaf dan kaum dhuafa, di halaman Kantor Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sabtu (23/10).

Kegiatan ini merupakan rangkaian Festival Muharram 1443 H/2021 yang telah dilaksanakan di beberapa provinsi yang ada di Indonesia.

Khusus di wilayah Sulawesi Tengah, kegiatan khitanan massal dan santunan menyasar warga yang ada di enam kelurahan yang berada di ring I PT CPM, yakni Kelurahan Poboya, Kawatuna, Lasoani, Tanahmodindi, Talise Valangguni, dan Kelurahan Talise, ditambah dengan satu titik khitanan massal di Masjid Al Bakrie Lero, Desa Lero, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala.

Kepala Teknik Tambang PT CPM, Abdul Haris Yusuf, memberikan semangat kepada seorang anak yang akan dikhitan. (FOTO: RIFAY)

General Manager (GM) Bakrie Amanah, Setiadi Ihsan, mengatakan, Bakrie Amanah hadir di Sulawesi Tengah, khususnya di Poboya dan Desa Lero untuk menyelenggarakan khitanan ceria mengingat pada tahun 2018 silam Sulawesi Tengah yang dilanda musibah bencana alam sehingga mengharuskan wilayah tersebut harus dilakukan recovery dalam rangka memulihkan aktifitas masyarakat.

 “Bakrie Amanah pada saat itu (saat Sulawesi Tengah dilanda musibah bencana alam) terjun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi wilayah saat itu, dan dari hasil tersebut Bakrie Amanah membangun sebuah masjid yang saat ini disebut sebagai Masjid Al Bakrie Lero dan satu unit gedung serbaguna ramah anak di Desa Lero. Sedangkan untuk di Poboya kami saat itu melangsungkan kegiatan layanan kesehatan masyarakat,” ujar Setiadi Ihsan.

Ia juga berharap kepada masyarakat untuk bisa terus bersama-sama mengembangkan kembali semangat anak-anak di Kota Palu dan menjadikan kegiatan khitanan ceria ini sebagai momentum untuk bisa membangkitan kembali keceriaan anak-anak.

Sementara itu, Kepala Teknik Tambang PT Citra Palu Minerals, Abdul Haris Yusuf yang juga turut hadir dalam acara seremoni pembukaan kegiatan khitanan ceria itu, mengatakan, kerja sama CPM dengan Bakrie Amanah adalah wujud implementasi pemberdyaan masyarakat dengan tujuan meningkatkan hubungan sosial sehingga bisa saling memahami perannya masing-masing.

“Pada kesempatan ini, kami juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Anindya Bakrie atas sumbangsihnya sehingga kegiatan ini bisa terlaksana,” ujarnya.

Ia menambahkan, CPM tidak akan mungkin mengesampingkan peran masyarakat, sehingga pihaknya juga ingin agar keberadaannya di wilayah ini bisa bermanfaat kepada masyarakat.

“Program ini sebagian kecil dari program-program selanjutnya. Mudah-mudahan tahun mendatang bisa kita lakukan lagi kegiatan yang sama,” katanya.

Shera, selaku Ketua Tim Khitanan dari Bakrie Amanah, mengatakan, tak hanya khitanan ceria, Bakrie Amanah juga menyantuni anak-anak yatim di lokasi acara. Untuk khitanan massal, kata dia, menyasar kepada 50 anak di wilayah lingkar tambang dan 50 anak di Desa Lero.

“Sementara untuk santunan kepada anak yatim, kaum dhuafa dan mualaf difokuskan kepada 200 warga yang ada di lingkar tambang PT CPM,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, pihaknya memilih kegiatan khitanan ceria di Desa Lero, padahal berada jauh di wilayah lingkar tambang, sebab di desa tersebut pihaknya memiliki binaan yang diberi nama Kampung Bakrie.

“Kampung Bakrie ini dibentuk saat bencana alam tahun 2018 lalu. Harapan ke depan, semoga Bakrie Amanah bisa membantu lebih banyak orang dan menjangkau wilayah yang lebih luas lagi,” tutupnya. (RIFAY)