Festival Lestari di Sigi Ajang Promosi Daerah

oleh -
Tanan Taiganja, di Desa Kalukubula Kecamatan Sigi

SIGI – Deputi Partnership And Comunication Lingkar Temu Kabupaten Lestari Evi Ratnasari mengatakan, pelaksanaan yang berlangsung selama tiga hari, bertempat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taiganja, Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru.

“Kegiatan itu akan diselenggarakan selama tiga hari terhitung mulai tanggal 23-25 Juni 2023 di RTH Taiganja Desa Kalukubula, ” kata Evi Lestari, di salah satu tempat di Kota Palu, dalam sosialisasi kegiatan Festival Lestari bersama para wartawan, Selasa (24/5).

Evi menambahkan, sebelumnya kegiatan ini direncanakan di Kecamatan Lindu tepatnya di wisata Danau Lindu, namun karena fasilitas di tempat itu kurang mendukung, sehingga tempat kegiatannya dipindahkan ke RTH Taiganja.

“Ada dua tempat yang menjadi kegiatan ini yakni, RTH Taiganja dan di Doda, yang mana di RTH Taiganja akan di fokuskan kegiatan para pelaku UMKM, sementara yang di Doda bagi tamu-tamu dari Kementerian, dari Kabupaten lain yang akan melakukan bisnis matching” ucapnya.

BACA JUGA :  Murid TK Kartika XXI Poso Ikut Peragaan Manasik Haji

Menurut Evi, Festival Lestari bertujuan untuk mengenalkan kepada seluruh masyarakat bahwa, Kabupaten Sigi ini memiliki potensi komoditas kakao, bambu, vanilla, durian, kopi dan potensi sektor pariwisata lainnya, yang bisa menarik investasi masuk dalam Kabupaten tersebut.

“Walau acaranya di bulan juni nanti, tetapi kita sudah melakukan proses inkubasi, dimana ada master class investasi yang memang dilakukan kerja sama dengan kementerian, investasi dengan tujuan terciptanya portofolio investasi agar daerah tahu potensi daerahnya itu apa, ” ujarnya.

BACA JUGA :  Kapolres Banggai Sambut Jenazah Benny Laos

Dirinya berharap, Festival Lestari ini merupakan langkah awal untuk menuju komitmen jangka panjang dalam promosi daerah dan promosi komoditas daerah.

“Jadi kalau berhenti hanya berhenti di Festival Lestari itu kita gagal, tapi diinginkan, setelah selesai festival ini akan semakin banyak kemitraan yang dibangun, khususnya untuk pembangunan di Sigi, dan itu indikator kesuksesan dari acara ini. Jadi bila festival ini selesai, lantas tidak ada tindak lanjutnya berikutnya, maka acara ini sia-sia saja, ” tekan Evi.

Reporter: Hady/Editor: Nanang