SIGI – Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae dalam sambutan di acara pembukaan Festival Danau Lindu yang digelar pada Jumat (18/7) malam, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari visi dan misi bersama Wakil Bupati Samuel Yansen Pongi dalam mewujudkan Kabupaten Sigi yang maju dan berkelanjutan, dengan fokus pada sektor pertanian dan pariwisata.

“Festival malam ini bukan hanya sekadar acara tahunan, melainkan bentuk komitmen kami sejak awal, bahkan sebelum saya mencalonkan diri sebagai kepala daerah saat masih menjabat Ketua DPRD. Festival ini telah kami gagas sejak 2009,” ungkap Bupati Sigi di hadapan Gubernur Sulteng dan perwakilan Kementerian Pariwisata RI.

Ia menambahkan, sejak awal dirinya bersama Wakil Bupati telah banyak berdiskusi dengan para pemerhati budaya guna mengangkat potensi Danau Lindu sebagai destinasi wisata unggulan di Sulawesi Tengah. Festival ini diharapkan mampu menarik perhatian tidak hanya dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, tetapi juga dari Kementerian Pariwisata.

“Danau Lindu layak dijadikan destinasi wisata. Kita ingin mengembangkan industri pariwisata berbasis budaya yang bukan hanya menyuguhkan keindahan alam, tetapi juga mampu mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD),” tambahnya.

Bupati Rizal juga mengajak masyarakat Lindu untuk siap menjadi tuan rumah yang ramah bagi wisatawan. Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban sebagai bagian dari kesiapan wilayah menyambut kunjungan wisata.

“Selama festival ini digelar, baru malam ini Gubernur hadir langsung. Ini menjadi suntikan semangat luar biasa bagi kami untuk terus mengembangkan potensi wisata Danau Lindu,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Rizal juga mengungkapkan bahwa Presiden RI melalui Gubernur telah memberikan dukungan untuk mencetak sawah seluas hampir 2.000 hektare di Kecamatan Lindu. Program ini diyakini akan mendukung pengembangan ekowisata berbasis pertanian di kawasan sekitar Danau Lindu.

“Insya Allah, ke depan kita tidak hanya panen sawah, dan semua ini akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.