PALU – Kepala Bagian (Kabag) Kesra, Setda Kota Palu, Abd. Arif, menutup rangkaian Festival Anak Sholeh (FAS) ke-4 TPA Ar-Rahman, Kelurahan Talise Valangguni, Senin (24/07).
Kegiatan yang berlangsung di Taman BTN Dayodara ini dirangkai dengan wisuda santri angkatan ke-3 TPA Ar-Rahman.
Kabag Abdul Arif mengatakan, FAS merupakan momen yang berharga dalam mendukung pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia.
Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, kata dia, anak-anak dilatih untuk mencintai dan menghafal Al-Qur’an, memahami ajaran agama dengan baik, serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Generasi muda adalah aset berharga bangsa. Mereka adalah pewaris masa depan yang akan membawa estafet perjuangan dan pembangunan kedepan,” ujarnya
Menurutnya, wisuda santri TPA Ar-Rahman kali ini memiliki kesan tersendiri dibandingkan dengan kegiatan-kegiatan wisuda santri yang diselenggarakan oleh pihak lainnya.
Kata dia, selain ustadz-ustadzahnya banyak, santri yang diterima untuk belajar di TPA Ar-Rahman juga tidak dibatasi umur, sehingga orang tua pun bisa belajar kembali membaca Al-Qur’an.
“Tidak ada waktu yang terlambat untuk mempelajari Al-Qur’an,” katanya
Selain itu, lanjutnya, di momen wisuda kali ini, adab yang diperlihatkan para santri sangat istimewa, di mana mereka memberikan sesuatu kepada para ustadz-ustadzahnya sebagai bentuk ungkapan terima kasih.
Dia berharap, anak-anak yang menjadi juara di FAS TPA Ar-Rahman kelak dapat menjadi duta-duta Kota Palu yang akan memberikan pemahaman terkait dengan program-program Pemerintah Kota Palu kepada masyarakat.
Ia mengatakan, saat ini Pemerintah Kota Palu memiliki program Palu Mengaji dengan menempatkan empat guru mengaji di masing-masing kelurahan dan diberikan insentif.
Arif pun mengingatkan kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya serta mengurangi penggunaan plastik.
“Semoga dengan program-program ini Pemerintah Kota Palu mendapatkan Adipura di tahun mendatang. Amin,” harapnya
Di akhir sambutan, ia mengingatkan masyarakat untuk membayar retribusi sampah dengan membayar PBB, sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palu meningkat.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay
