PALU – Program Studi (Prodi) D4 Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik (Fatek) Universitas Tadulako (Untad) menggelar workshop lokakarya penyusunan dokumen Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI), Sabtu sampai Ahad (19 – 20 November), di salah satu hotel, di Kota Palu.

Workshop tersebut merupakan salah satu bagian dari hibah Kompetitif Fund 2022 yang diperoleh Teknik Elekto Prodi D4 Rekayasa Instalasi Listrik dari Dirjen Vokasi, Kemenristekdikti Tahun 2022.

Menurut Ketua Jurusan Teknik Elektro, Dr Yuli Asmi Rahman, lokakarya penyusunan dokumen tersebut merupakan kegiatan akhir dari empat kegiatan sebelumnya, yaitu pengembangan SDM, dan 3 lokakarya yang sudah dituntaskan.

“Tentunya kegiatan hibah Kompetitif Fund ini tidak hanya dalam bentuk kuantitas, kita mendapatkan pendanaan Rp300 juta, untuk melaksanakan 3 kegiatan lokakarya dan 1 pengembangan SDM. Kita harus memiliki target,” jelasnya.

Kata dia, adanya dokumen SPMI yang dirancang pada kegiatan lokakarya ini bukan hanya menggugurkan kewajiban terlaksananya kegiatan lokakarya, tetapi menjadi output kegiatan.

“Dan lokakarya tentunya harus menghasilkan sebuah dokumen yang nanti bisa menyertai kita dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang ada di Prodi D4 Teknik Rekayasa Instalasi Listrik. Yang paling penting sebenarnya bagaimana kita di Teknik Elektro ini punya timwork untuk menyusun dokumen SPMI,” jelasnya.

Yuli menlanjutkan, Prodi D4 Teknik Rekayasa Instalasi Listrik adalah hasil upgrading dari Prodi D3 Teknik Listrik yang dibentuk dari tahun 1999 di bawah jurusan Teknik Elektro. Di tahun 2021, Prodi D3 mendapatkan hibah untuk upgrading atau pengembangan untuk Prodi D4.

“Alhamdulillah di awal tahun 2022 persetujuan untuk upgrading itu di tiga prodi di Untad disetujui. Nah, untuk pengelolaan itu kita butuh yang namanya dokumen Standar Penjaminan Mutu Internal. Dari situ makanya kegiatan ini urgent dilakukan, karena dari situ ada 10 standar. Itu harus diselesaikan untuk menjamin kualitas pembelajaran yang ada di prodi,” lanjut Yuli.

Penyusunan dokumen SPMI dilakukan oleh para civitas akademika Teknik Elektro yang meliputi dosen sebagai tenaga pendidik, tenaga kependidikan atau PLP, dan para staf yang didampingi Koordinator Puslak SPMI LPPMP Untad, Syamsu dan Ketua Unit Penjaminan Mutu Fakultas Teknik, Mustafa.

Reporter : Iker
Editor : Rifay