TOUNA – Fatayat Nadhlatul Ulama (NU) Tojo Una-Una (Touna) menggelar sosialisasi pencegahan perkawinan anak kepada puluhan mahasiswa,, di Auditorium Kantor Bupati Touna, Jumat (12/09).
“Kita tidak akan pernah bisa mencapai tujuan bersama dalam hal pencegahan perkawinan anak tanpa melibatkan orang banyak, salah satunya memanfaatkan dengan adanya mahasiswa,” ucap Nurhayati H. Samangka, salah satu pengurus Fatayat NU Touna.
Menurut Lisda, sapaan akrabnya, Touna merupakan salah satu kabupaten yang rawan terhadap kekerasan perempuan dan anak.
Ia berharap, mahasiswa sebagai agen perubahan dapat menjadi penyambung lidah kepada masyarakat untuk mensosialisasikan lebih luas terkait pencegahan perkawinan anak.
“Bagaimana tujuan kita ke depan tergantung bagaimana tindakan dari generasi muda kita khususnya mahasiswa Kabupaten Tojo Una-Una sebagai generasi penerus bangsa,” pungkasnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan seorang narasumber, Irma, s.Keb,. C.FPY,. C.TMBK yang berprofesi sebagai bidan di Puskesmas Ampana Barat dan juga aktif sebagai pemerhati kesehatan ibu dan anak.
Irma membawakan materi knows your body atau tahu apa fungsi tubuhmu dan seputar dampak perkawinan anak dari sisi gangguan kesehatan reproduksi serta gangguan kesehatan mental.
Pada kesempatan itu, ia memaparkan data apa yang terjadi pada kesehatan reproduksi anak dalam perkawinan dini diantaranya anak terdampak kanker serviks, keguguran hingga kematian bayi yang meningkat pada perempuan yang menikah di usia dini.
Selain itu, perkawinan anak juga berdampak pada gangguan kesehatan mental dan hak-hak reproduksi yang tidak diindahkan pada keluarga.
“Pada kesehatan reproduksinya bagaimana tubuhnya bekerja seharusnya tetapi digunakan untuk mengandung padahal diusia itu belum seharusnya,” katanya.
Irma berharap para mahasiswa dapat menjadi contoh kepada tetangga atau lingkungan sekitar mereka untuk menahan diri tidak menikah di usia dini.
“Harapannya mereka bisa bergabung dalam organisasi-organisasi atau kegiatan sosial yang fokus pada kesehatan reproduksi atau pencegahan perkawinan anak ini,” tutupnya.