TOUNA – Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Tojo Una-Una (Touna) menggelar penguatan kapasitas kader posyandu remaja Touna, di Aula Penginapan Mulia, Ampana, Kamis (08/05).
Salwa Zalsabila, salah satu pengurus Fatayat NU Touna, mengatakan, kegiatan ini digelar guna meningkatkan kapasitas pengetahuan para kader Posyandu remaja dalam menangani masalah-masalah remaja yang ada di desa.
Menurut Salwa, Kader Posyandu remaja lebih sering berinteraksi dengan remaja yang ada di desa, sehingga bisa memberikan edukasi kepada remaja lainnya terkait pencegahan perkawinan anak, kesehatan reproduksi dan lainnya dengan adanya penguatan kapasitas tersebut.
“Pengetahuan yang diberikan kepada kader-kader ini bisa menjadi jembatan atau penyambung lidah kepada teman-teman remaja yang ada di desa, agar mereka lebih mengetahui apa dampak perkawinan anak, apa kesehatan reproduksi dan lainnya,” ujarnya saat diwawancara di sela-sela kegiatan.
Salah satu narasumber kegiatan, Syarifuddin, mengatakan, dalam kegiatan ini para kader Posyandu menerima materi tentang apa itu remaja, psikologi remaja, tantangan dan upaya mengantisipasi masalah remaja lewat posyandu.
Kata dia, Posyandu remaja dapat menjadi saluran yang tepat untuk remaja aktif dalam melakukan aktifitasnya dan mendapatkan informasi kesehatan di Posyandu remaja.
“Sehingga bisa terhindar dari seks bebas, narkoba kemudian sebisa mungkin rokok dan masalah-masalah penyakit lainnya,” tuturnya.
Salah satu peserta kegiatan, Silvana, merasa senang dengan adanya kegiatan ini, kata Dia, lewat kegiatan ini mereka dapat membuat penyuluhan kembali terkait masalah remaja di Desa masing-masing.
“Hasil yang sekarang kita bawa ke desa masing-masing dan hasil dari desa kita bawa ke kegiatan kedua,” pungkasnya.
Kegiatan ini menghadirkan 2 narasumber dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Touna dan kader Posyandu remaja dari 19 desa yang terbagi dalam Kecamatan Ulubongka, Ampana Kota, Ampana Tete dan Ratolindo.
Reporter : Riadi
Editor : Rifay