PALU – Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat (UNISA) Palu, menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Prof. Dr. Mohammad Guritno Suryokusumo, DEA., SMHS, terkait Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan Penyelamatan dan Hiperbarik belum lama ini.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh dr. H.A. Mukramin Amran, Sp.Rad, selaku Dekan Fakultas Kedokteran UNISA Palu, dan Prof. Dr. Mohammad Guritno Suryokusumo, DEA., SMHS sebagai pihak kedua.
Melalui kerja sama itu, kedua pihak sepakat untuk melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam bidang kedokteran hiperbarik dan penyelaman, sebagai upaya peningkatan kompetensi akademik dan profesionalisme tenaga kesehatan, khususnya di lingkungan Fakultas Kedokteran UNISA.
Dekan Fakultas Kedokteran UNISA, dr. Mukramin Amran, Sp.Rad, menjelaskan bahwa, kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam memperluas bidang kajian dan praktik kedokteran di wilayah Sulawesi Tengah, serta membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dalam tentang kedokteran hiperbarik yang berperan penting dalam terapi oksigen dan penyelamatan medis bawah air.
Kerja sama ini juga lanjutnya, sejalan dengan komitmen Universitas Alkhairaat dalam meningkatkan mutu pendidikan kedokteran yang adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan layanan kesehatan modern.
Perlu diketahui Prof Guritno adalah Mantan Perwira Tinggi di Angkatan Laut, yang pernah menjabat Komandan Sekolah Pasukan Khusus ini. Ia adalah pakar di bidang terapi oksigen hiperbarik di Indonesia. :
Ia aktif menyuarakan pengembangan pelayanan terapi hiperbarik di Indonesia, termasuk regulasi dan akses dokter umum untuk menjalankan prosedur hiperbarik. Pada acara peluncuran terapi hiperbarik di RSUD Situbondo, Prof Guritno menyatakan bahwa terapi oksigen hiperbarik “hampir 35 jenis penyakit bisa disembuhkan.”
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Yayasan Alkhairaat Sis Aljufri sekaligus mewakili PB Alkhairaat Asgar Bashir Khan, Rektor UNSIA Palu, Moh Yasin, Wakil Rektor III dr.Lutfiah dan sejumlah dosen Fakultas Kedokteran UNISA Palu.

