PALU – Dua kelompok warga mendatangi ruangan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, untuk menyampaikan aspirasinya, Senin (20/07).
Senin merupakan hari aspirasi dan telah menjadi aganda rutin Fraksi PKS DPRD Provinsi Sulawesi Tengah.
Adapun dua kelompok warga tersebut berasal dari Kelurahan Donggala Kodi dan Kelompok Usaha Bersama (KUBe) Mombine Mandiri Kelurahan Besusu Tengah.
Mereka diterima langsung Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Sulteng, Hj Wiwik Jumatul Rofi’ah, S.Ag, MH dan Sekretaris, H Tahir H Siri, MH.
Kelompok warga dari Kelurahan Donggala Kodi meminta agar di wilayahnya dibangun drainase.
Warga yang dipimpin Wafid tersebut, berharap agar F-PKS melalui dana pokir, bisa membuatkan drainase tersebut.
“Kami hanya minta dibuatkan drainase yang panjangnya mungkin hanya 100-an meter. Memang tidak terlalu panjang, tapi sangat berpengaruh. Kalau musim hujan seperti saat ini, air sering meluap, karena tidak ada drainase, sehingga kasihan warga yang rumahnya di bagian bawah, sering kebanjiran luapan ar drainase,” kata Wafid diaminkan kedua rekannya, Aswan dan Rizaldi.
Wafid bersama kedua rekannya, menyerahkan proposal permohonan bantuan pembangunan drainase tersebut, agar segera dianggarkan dan warga yang terdampak luapan air tersebut, tidak lagi kesusahan ketika hujan.
“Insya Allah, akan saya masukkan dalam penganggaran di Pokir saya,” janji Hj Wiwik, disambut senyum semringah, Wafid, Aswan dan Rizaldi.
Sementara Kelompok Usaha Bersama (Kube) Mombine Mandiri,, selain melaporkan perkembangan usaha yang mereka lakukan, juga menyampaikan ucapan terima kasih, atas bantuan modal usaha yang diberikan F-PKS.
“Terima kasih Bunda Wiwik. Bantuan Rp30 juta yang diberikan, telah dimanfaatkan seluruh anggota Kube dalam mengembangkan berbagai usahanya. Saat ini, usaha mereka terus berkembang,” kata Fatnur, yang memimpin rombongan Kube Mombine Mandiri.
Kata Fatnur, usaha yang dikembangkan anggota Kube Mombine Mandiri, di antaranya jual nasi kuning, usaha kue kering dan kue basah, sayur masak dan usaha-usaha rumah tangga lainnya.
Pada kesempatan itu, Hj Wiwik berharap agar setiap usaha yang dikembangkan anggota Kube Mombine Mandiri, dibuatkan branding dan dipromosikan melalui media sosial.
“Misalnya Nasi Kuning Perempatan S. Parman. Branding ini penting, agar lebih mudah saat dipromosikan dan diviralkan. Minta tolong kepada Ibu Fatnur, tolong anggota Kube ini dibina dan dibimbing, terutama dalam hal manajemen dan marketing. Manfaatkan keberadaan Medsos, untuk promosi,” pungkasnya. (RIFAY)