PALU – Puluhan guru mengaji mendatangi ruangan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), awal pekan kemarin, guna menyampaikan beberapa aspirasi.
Kehadiran mereka diterima Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Sulteng,, Hj Wiwik Jumatul Rofi’ah, S.Ag, MH.
“Alhamdulillah, fraksi kami mereka percayakan untuk memperjuangkan beberapa aspirasi terkait dengan profesi mereka sebagai guru mengaji,” kata Bunda Wiwik, sapaan akrabnya, Senin (22/02).
Salah satu yang paling penting, kata dia, adalah harapan agar ke depan pemerintah bisa mengalokasikan insentif kepada para guru mengaji. Insentif tersebut, kata Wiwik, juga sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah kepada para guru mengaji yang memiliki misi mulia, sebagai penjaga Al-Qur’an.
“Insya Allah, saya akan konsultasi dengan pemerintah daerah terkait harapan ini. Semoga ada kabar baik. Sayup-sayup memang terdengar, ada peluang untuk mengalokasikan insentif untuk para guru ngaji. Fraksi PKS siap untuk perjuangkan aspirasi ini,” katanya.
Perjuangan ini, lanjut dia, sesuai dengan keinginan Fraksi PKS untuk melahirkan generasi muda yang berkualitas dan memiliki karakter qur’ani.
“Untuk melahirkan generasi qur’ani, maka sangat ditentukan dengan kualitas gurunya,” ujarnya.
Sampai saat ini, kata dia, ruangan Fraksi PKS akan selalu terbuka menerima segala aspirasi masyarakat.
“Alhamdulillah, sejak dilaunching Senin sebagai hari aspirasi, sudah banyak yang datang menyampaikan aspirasinya dan Alhamdulillah tidak sedikit pula yang telah berhasil kami perjuangkan,” pungkasnya. (**)