PALU – EZQurban asal Malaysia bekerjasama dengan CV.  Merlin Borthers  asal Yogyakarta, kembali melaksanakan misi kemanusiaan untuk meringankan beban para korban bencana di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Ahad (30/12), dua lembaga yang menggandeng DPD PKS Kota Palu, kembali mendistribusikan sebanyak 130 kambing aqiqah kepada korban bencana di Palu, setelah dua hari sebelumnya menapaki sejumlah titik pengungsian korban bencana di Kabupaten Donggala dan Sigi.

130 kambing tersebut dibagi pada enam titik pemotongan, yakni Jalan Tanjung Satu Kecamatan Palu Timur 10 ekor, Jalan Lembu Kecamatan Palu Selatan 2 ekor, Kelurahan Kamonji Kecamatan Palu Barat 15 ekor,  Jalan Sumur Yuga Kelurahan Balaroa Kecamatan Palu Barat 30 ekor, Jalan Kedondong Kecamatan Palu Barat 23 ekor dan Keecamatan Mantikulore 40 ekor.

Ketua DPD PKS Kota Palu, Moh. Rizal menyampaikan rasa syukur atas bantuan tersebut, terlebih karena melibatkan PKS dalam pendistribusiannya.

“Besar manfaat yang didapat dari misi kemanusiaan ini, apalagi sasarannya adalah mereka para korban bencana yang saat ini masih berada di tenda-tenda pengungsian. Mewakili seluruh penerima manfaat ini saya mengucapkan terimakasih kepada warga Malaysia yang berdonasi melalui EZQurban untuk kami korban bencana di Kota Palu,” ucapnya.

Ditemui di sela-sela pemotongan di Jalan Kedondong, perwakilan EZQurban Malaysia, Moh. Amirul menyampaikan, Kota Palu merupakan pendistribusian terakhir mereka.

“Ini adalah kunjungan kedua kami menjalankan misi kemanusiaan di Sulteng. Kali ini kami mendistribusikan 315 ekor kambing untuk para korban bencana,” katanya.

Di tempat yang sama, Perwakilan CV. Marlin Borthers asal Yogjakarta, Iswandi menambahkan, pendistribusian hewan aqiqah itu memiliki SOP, seperti yang dilakukan di Kabupaten Sigi dan Donggala. Setiap melakukan aqiqah sudah disertakan dengan nama-nama orang yang diniatkan. Kemudian, dimasak  dan dimakan bersama-sama di pengungsian.

Kata dia, bukan hanya kambing didistribusikan untuk korban bencana Sulteng. Di Kabupaten Sigi misalnya, selain kambing pihaknya sudah memotong tiga ekor sapi dan 2 ton beras, yang dikemas dalam bingkisan 5 kg per Kepala Keluarga (KK) sebanyak 400 kemasan.

Dia menyampaikan, EZQurban memang sengaja membuat program tersebut untuk diumumkan ke masyarakat melalui media massa bahwa EZQurban menerima masyarakat yang akan melakukan aqiqah.

“Karena aqiqah ini akan kami salurkan ke Palu, Sigi dan Donggala.  Jadi memang program ini dispesialkan buat korban bencana di Sulteng,” katanya.

Iswandi mengaku, dana yang sudah terpakai untuk pembelian kambing, sapi dan beras kepada warga yang terdampak bencana di Sulteng telah mencapai Rp 1 miliar.

Dijelaskannya, EZQurban merupakan  perusahaan asal Negeri Jiran yang sudah berusia 12 tahun, sangat terpercaya khususnya dalam pelaksanan Aqiqah, Qurban dan nazar oleh masyarakat Malaysia.

“Walaupun ada perusahaan yang lain bergerak dibidang yang sama, tapi EZQurban paling dipercaya khusunya di Malaysia. Mereka bukan hanya berbisnis ya, tapi beramal untuk menyalurkan kepada masyarakat. EZQurban ini mitranya sudah 25 negara dan salah satunya kami di CV. Merlin Borthers di Yogyakarta sudah enam tahun  untuk mengelolah pendistribusian untuk masyarakat,” jelasnya.

EZQurban merupakan sebuah syarikat yang mengkhususkan perkhidmatan perlaksanaan Ibadah Korban dan Akikah serta perkhidmatan sampingan yang lain seperti Fidyah, Derma dan Wakaf.  Juga berperan menawarkan kemudahan kepada umat Islam di Malaysia dan seluruh dunia, dalam pelaksanaan ibadah aqiqah dan korban agar lebih mudah dan cepat, tentunya dilaksanakan secara professional. Meski berkedudukan di Malaysia  EZQurban membantu umat Islam luar negri yang memerlukan.

Seperti negara perlaksana korban dan akikah adalah Kemboja, Vietnam, Laos, Myanmar, Bangladesh, Thailand, Filipina, India, Indonesia, Sri Lanka, Mali, Chad, Kenya, Malawi dan termasuk juga di Kem Pelarian Rohingya serta Palestin (harga berbeza). Manakala, bagi ibadah lain seperti fidyah, wakaf dan derma diagihkan sama ada dalam Malaysia atau ke negara-negara perlaksanaan korban dan akikah EZQurban  bergantung kepada keperluan masyarakat. (YAMIN)