PALU – EZ Qurban asal Malaysia bekerjasama dengan CV. Berlin Borthers Yogjakarta mendistribusikan 315 kambing untuk Aqiqah pengungsi korban bencana di tiga daerah di Provinsi Sulawesi tengah (Sulteng). Program tersebut diberi nama Aqiqah khas 2018, yang merupakan misi kemanusiaan korban gempa dan tsunami di Sulteng.
“Hari ini kami berkesempatan ke Sulteng lagi, kemarin pertama kali kita sudah kesini menyerahkan 30 ekor dan kunjungan kedua ini kembali menyalurkan kambing dengan total 315 ekor yang dibagi untuk Kota Palu, Sigi dan Donggala,” ujar Moh. Amirul, perwakilan EZ Qurban Malaysia usai menyerahkan sejumlah kambing kepada pengungsi di Desa Salubomba, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sabtu (29/12) siang.
Dikatakannya, dalam pendistribusian hewan Aqiqah itu memiliki Standar Operasioanl Prosedur (SOP), dengan terlebih dahulu melakukan pendataan, lalu menyerahkan sesuai kebutuhan yang ada. Kemudian dari jumlah 300 lebih itu, akan dibagi rata pada daerah yang terdampak bencana.
“Satu titik jumlahnya bervariasi, ada 10, 20 hingga 40 ekor. Tergantung kebutuhan yang ada, karena saat pemotongan dilakukan akan disertai dengan nama yang diniatkan Aqiqah. Hanya saja yang pastinya dengan jumlah 300 lebih itu akan dibagi rata masing-masing daerah 100 ekor lebih,”jelasnya.
Kambing yang disalurkan oleh EZ Qurban asal Negeri Jiran itu bukan kambing impor, tetapi kambing yang dibeli dari warga lokal.
“Kami mendistribusi ini bukan hanya di Indonesia tetapi lebih ke 23 negara. Jadi kebetulan terjadi bencana di Palu ini jadi focus untuk masa ini di Palu. Kambing yang dibeli di daerah bencana. Karena dimana kami memberikan bantuan ini, disitu kami akan membelinya. Seperti beberapa waktu lalu di Afrika, maka kambingnya juga dibeli di Afrika,”katanya.
Dikesempatan yang sama, perwakilan CV. Marlin Borthers asal Yogjakarta, Iswandi menambahkan, pendistribusian hewan Aqiqah itu memiliki SOP, setiap melakukan Aqikah sudah disertakan dengan nama-nama orang yang diniatkan. Kemudian, dimasak dan dimakan bersama-sama dipengungsian.
Kata dia, pada aksi sebelumnya, di salah satu titik pengungsian di Kabupaten Sigi sudah memotong 30 ekor kambing, tiga ekor sapi dan 2 ton beras, yang dikemas dalam bingkisan 5 kg per Kepala Keluarga (KK) sebanyak 400 kemasan.
Disampaikannya, EZQurban memang sengaja membuat program tersebut, untuk diumumkan kemasyarakat melalui media masa bahwa EZQurban menerima, Aqiqah bagi masyarakat yang belum berAqiqah.
“Karena Aqiqah ini akan kami salurkan ke Palu, Sigi dan Donggala. Jadi memang program ini dispecialkan buat korban bencana di Sulteng,”akunya.
Dipenghujung, Iwan mengaku dana yang sudah terpakai untuk pembelian kambing, sapi dan beras kepada warga yang terdampak bencana di Sulteng telah mencapai Rp 1 miliar. (YAMIN)