Evaluasi FKUB, Empat Daerah Belum Miliki Kantor

oleh -
Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, H. Abdullah Latopada (kiri) didampingi Kesubag FKUB Kanwil Kemenag Sulteng,H. Akbar Sidik diacara pembukaan Workshop Evaluasi program dan pemberdayaan FKUB Tingkat Sulteng di salah satu hotel di Kota Palu, Jum’at (6/9) (FOTO : MAL/YAMIN)

PALU – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulteng melalui Bidang Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) melaksanakan workshop evaluasi program dan pemberdayaan FKUB tingkat provinsi di salah satu hotel di Kota Palu, mulai 6 sampai 8 Oktober 2017.

Ketua Panitia, Kalsum  mengungkapkan  berdasarkan hasil monitoring  di wilayah Sulteng yang belum memiliki kantor FKUB ada empat daerah yaitu, Kota Palu, Morowali Utara, Buol dan Banggai Laut.Sementara sembilan kabupaten yang sudah memiliki kantor FKUB untuk pemanfaatan Sekber FKUB-nya  masih 30 persen.

“Dari permasalah-permasalahn tersebut dengan adanya kegiatan ini dapat dievaluasi Program-program yang ada di daerah dan sejauh mana langkah pengembangan kedepan,” katanya.

Selain itu dia menyampaikan bahwa kegiatan itu dilakukan untuk memeperkuat silaturahmi dan koordinasi antara lembaga pemerintah, lembaga keagamaan dan semua komponen masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan pemeliharaan kerukunan umat beragama di Sulteng.

BACA JUGA :  STMIK Adhi Guna Diajak Lahirkan Inovasi Berbasis Teknologi Informatika

“Selain menjalin silaturahmi juga untuk memastikan sejauh mana pemberdayaan FKUB yang ada di daerah kabupaten/kota di Sulteng,” ujarnya.

Sementara, Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, H. Abdullah Latopada sebelum membuka kegiatan menyampaikan FKUB sangat penting ditengah-tengah perbedaan yang ada.

Abdullah meminta, agar kedepan  FKUB memiliki program yang terukur, salah satunya dengan menetapkan satu desa atau kelurahan menjadi binaan, yang  sebagai contoh untuk Indonesia.

“Oleh karena itu saya ingin FKUB kabupaten/kota ada satu desa binaan. Di situ kerukunannya dan jika sudah ada baru kita bina ekonominya dengan melakukan pembinaan potensi masyarakat yang didesa binaan tersebut, agar selanjutnya menjadi contoh bagi desa-desa lain,”tandasnya.

BACA JUGA :  Juara Umum Popda Dapat Bonus dari Pemkot Palu

Kegiatanitu diikuti 60 peserta, terdiri dari pejabat dan pegawai kantor Kemenag kabupaten/kota  se-Sulteng dan pengurus FKUB kabupaten/kota se-Sulteng.(YAMIN)