POSO – Elektronik Sports (Esports) dipastikan akan tampil sebagai cabang olahraga (cabor) eksebisi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tengah ke-10 tahun 2026 yang dipusatkan di Kabupaten Morowali.

Kepastian itu disampaikan Pengurus Esports Indonesia (ESI) Sulawesi Tengah melalui Bidang Atlet dan Prestasi, Frengky Pyiong, usai rapat koordinasi bersama pengurus ESI kabupaten/kota, Senin (22/9).

“Untuk Porprov Morowali 2026, Esports sudah dipastikan ikut sebagai eksebisi. Memang belum masuk perebutan medali, tetapi ini langkah awal sebelum resmi menjadi cabor penuh di Porprov berikutnya,” ujar Frengky.

Kehadiran Esports di Porprov mendapat sambutan hangat dari komunitas di daerah. Pasalnya, pada Porprov ke-9 di Kabupaten Banggai, Esports batal dipertandingkan sehingga menimbulkan kekecewaan di kalangan atlet.

Sekretaris ESI Kabupaten Poso, Nita Ruslan, menyebut eksebisi Esports di Porprov Morowali menjadi momentum penting bagi atlet daerah.

“Ini angin segar. Selama ini atlet hanya menunggu kepastian. Dengan adanya eksebisi, akhirnya mereka bisa tampil di level provinsi,” ucap Nita yang juga atlet PUBGM.

Ia menegaskan pembinaan Esports harus dilakukan melalui kompetisi berjenjang, mulai dari turnamen lokal hingga ke level nasional.

“Mental dan pengalaman atlet terbentuk dari turnamen lokal, naik ke provinsi, lalu menembus level nasional. Tanpa itu, pembinaan terasa timpang,” tambahnya.

Sebelumnya, ESI Sulteng telah menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) di Palu yang dibuka Ketua Umum Brigjen TNI Bobby Prabowo. Forum tersebut menjadi bagian dari strategi menghadapi Porprov Morowali 2026 sekaligus mempertegas langkah Esports menuju pengakuan resmi sebagai cabor penuh di ajang multievent daerah.