PALU- Selama tiga tahun tidak memperingati Haul SIS Aljufri secara akbar, kali ini Erna penjual souvernir SIS Aljufri di lokasi Festival Raodhah, berharap di haul guru tua, souvernir jualannya diborong oleh para tamu dari luar kota dan pengunjung Haul.
Dengan mimik yang sangat bersemangat Erna mengatur dagangannya dari meja satu ke meja lainnya. Terlihat dari kejauhan, ibu ini dengan tekunnya mengatur tiap souvernir, sehingga tak terasa wajahnya dibasahi keringatnya.
“Sudah tiga tahun saya alpa jualan di haul. Kenapa alpa, karena covid, jadi kegiatan haul tidak digelar,” ungkap Erna kepada media alkhairaat online Kamis (12/5).
Aksesoris yang dijualnya semua berkaitan dengan Guru Tua mulai dari gantungan kunci , bingkai foto kecil dan besar, tempat tissue,rumah tambi atau rumah pohon dan tempat dupa. Harganya pun bervariasi mulai dari harga 15 ribu hingga 750 ribu.
“Saya ini setiap tahun di haul saya berjualan berkahnya luar biasa. Tiga hari saya berjualan untung saya raup mencapai 5 juta rupiah, semoga tahun ini berkah yang saya dapati masih sama seperti tahun tahun sebelumnya,” harap Erna.
Erna berkeyakinan, dengan haul yang baru digelar kembali pasca covid-19 ini, berkah itu dapat terwujud.
Bukan hanya Erna yang menantikan berkah dari Haul Guru Tua ini, tetapi semua tamu-tamu yang berdatangan dari dalam maupun luar kota.
Reporter: Irma
Editor: Nanang