PARIMO – Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), memberikan penanganan vaksin rabies bagi enam warga Kecamatan Tomini yang menjadi korban gigitan Anjing beberapa waktu lalu.
Keenam warga itu, Fauzan (9), Moh. Alif (4), Indra (23), Reza (29) Ardiati (30) dan Nadia (21) tengah mendapat perawatan intensif dari pihak Dinkes setempat.
Kepala Dinkes Parimo, Ellen Nelwan, mengatakan, setelah menerima laporan adanya warga yang terkena gigitan anjing, pihaknya langsung melaporkan kasus tersebut ke pihak Dinkes Sulteng.
“Setelah ditindaklanjuti ke Bidang Penularan penyakit Dinkes Sulteng bersama-sama langsung membawa vaksin tersebut ke Puskesmas Tomini,” ungkapnya saat dihubungi di Parigi, Kamis (21/07).
Ia mengaku, setelah tibanya vaksin tersebut pihak Dinkes Sulteng langsung menyuntikkan vaksin rabies, kepada enam warga yang terkena gigitan anjing hingga pukul 02.00 pagi
Ia menjelaskan, dalam penanganan kasus semacam ini, korban yang terkena gigitan anjing harus segera ditangani secara serius untuk diberikan vaksin rabies. Saat ini, pihaknya telah membawa sampel kepala hewan untuk diuji di Laboratorium.
“Kami sudah membawa sampelnya, apakah hewan tersebut masuk dalam kategori gila atau tidak, yang jelas penanganan untuk enam orang dilakukan secara intensif,” jelasnya.
Untuk mencegah penyakit rabies, pihak Dinas Peternakan Sulteng membawa 130 vaksin untuk disuntik ke anjing yang masih berkeliaran diwilayah Kecamatan Tomini.
Sementara Dinkes Sulteng, membawa persiapan 20 vial vaksinasi khusus manusia yang dititipkan di Puskesmas setempat.
“Jadi hewan yang berkeliaran (Anjing) akan disuntik langsung ditempat, dan kami juga sudah memberikan vaksin untuk manusia apabila terjadi lagi kasus yang sama seperti ini,” pungkasnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin