Empat SD di Parigi Jadi Sampel Vaksinasi Umur 6-11 Tahun

oleh -

PARIMO – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah mulai melaksanakan vaksinasi pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) usia 6 hingga 11 tahun, dengan dosis pertama. ada empat SD yang disentuh dalam program ini, yakni SDN Inpres 2 Bantaya, SDN Sumbersari serta dua sekolah di Parigi Utara.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Parimo, Aminuddin mengatakan, pelaksanaan hari ini merupakan pencanangan vaksinasi di sejumlah kecamatan di Parimo.

“Untuk Kecamatan Parigi dipusatkan di SDN Inpres 2 Bantaya, dengan jumlah siswa bersedia jalani vaksinasi sebanyak 33 orang, SDN Sumbersari dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang lebih disetiap sekolah,” ungkapnya saat ditemui, Rabu (19/01).

Ia menuturkan, jumlah total untuk pencananganan pihaknya tidak mengetahui pasti, karena sekolah yang menyiapkan siswa yang bersedia divaksin. Namun, total secara keseluruhan se Parimo mencapai 42 ribu.

BACA JUGA :  Kakanwil Kemenkumham Sulteng Dorong Sinergi, Rupbasan Palu Perkuat Koordinasi dengan Gakkum KLHK

Pelaksanaan vaksinasi ditindak lanjuti dengan edukasi dan sosialisasi kepada pihak satuan pendidikan, agar pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dapat dituntaskan dengan target dua bulan ke depan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Parimo, Ellen Nelwan Ludya menuturkan, pencanangan vaksinasi usia 6-11 tahun, telah menyiapkan vaksinator dari Puskesmas di wilayah masing-masing.

Kata dia, untuk vaksin pelajar SD diberikan Sinovac, karena telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Balai Pengawasan Obat dan Makan (BPOM), dan berdasarkan petunjuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Target vaksinasi berjumlah 42 ribu lebih, sesuai data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan segera terealisasi,” terangnya.

BACA JUGA :  Reskrim Polres Poso Selesaikan Kasus Penggelapan dan Penipuan Lewat RJ

Wakil Bupati Parimo, H. Badrun Nggai mengapresiasi orang tua yang telah memberikan izin kepada anaknya, untuk menjalani suntik vaksin. Langkah yang dilakukan pemerintah saat ini, merupakan upaya memberikan perlindungan kepada masyarakat agar terhindar dari virus Covid-19.

“Mari kita sukseskan pelaksanaan vaksinasi usia 6-11 tahun untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak kita,” tutupnya.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin