PALU – Dewan Kesenian Palu (DKP) akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VI, dalam rangka pemilihan ketua umum DKP Kota Palu periode 2021-2024. Musda diawali dengan diskusi publik pemaparan visi misi calon ketua, di salah satu lokasi wisata, di Kota Palu, Kamis (28/10) sore.
Ada empat kandidat calon ketua yang ikut dalam Musda kali ini, yakni Ricky M Lahia sebagai pemegang nomor urut 1, disusul nomor urut 2 Juliadin, nomor urut 3 Mehdi dan Ani Tambero di nomor urut nomor urut 4.
Ketua Panitia Pelaksana Musda, As’ad Yotomaruangi, menuturkan, pelaksanaan Musda seyogyanya sudah direncanakan pada Agustus dan September lalu, sebulan setelah status demisioner disandang oleh pengurus periode yang lalu.
“Namun karena keadaan, situasi, kondisi yang sulit untuk ditoleransi pada saat itu sehingga baru terealisasi sekarang,” kata As’ad.
Lebih lanjut As’as mengatakan, Badan Pekerja Harian (BPH) DKP yang sudah terbentuk sejak tahun 1990, merupakan cikal bakal lahirnya lembaga kesenian yang langsung bersinergi dengan program Pemerintah Kota Palu.
“Untuk memantapkan program kerja BPH DKP di tahun-tahun mendatang dan demi kesinambungan kelembagaan deregenerasi kepengurusan, maka BPH DKP akan menyelenggarakan Musda VI ini,” ujarnya.
Lanjut dia, puncak Musda sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 10 November 2021 di aula UPTD Museum dan Taman Budaya Provinsi Sulteng.
“Selain itu kami melaksanakan pula rangkaian pra kegiatan sesuai hasil musyawarah panitia, yakni diskusi publik tanggal 28 dan Insya Allah tanggal 6 November nanti,” tuturnya.
Kegiatan diskusi publik calon Ketua DKP dihadiri oleh sejumlah mantan Ketua DKP sejak tahun 2000, seperti Arifin Sunusi, Revi Arifin Pasau, Hanafi Saro dan Ridwan alias Iwan Gendang. Selain itu dihadiri puluhan pelaku seni seperti Ketua DKST Intje Mawar Lasasi, Emhan Saja, Ashar Yotomaruangi, Fathudin Mujahid, dan para seniman lainnya.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay