PALU- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengusulkan empat kabupaten di Provinsi Sulteng menjadi Kawasan Pangan Nusantara (KPN). Empat kabupaten itu Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, Toli-Toli dan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengatakan, persiapan dan pengembangan KPN/Food Estate tentunya dilakukan dengan cara multisektoral dan lintas wilayah dan tidak bisa dilakukan oleh sektor pertanian saja. Akan tetapi harus didukung oleh sektor lain seperti penyiapan air baku, irigasi dan aksesibilitas jalan. Maka dari itu diperlukan peran dan kerjasama antar kabupaten di Sulawesi Tengah.
Menurut Rusdy Mastura, pembangunan kawasan pangan nusantara dan food estate di Sulawesi Tengah, diharapkan dapat menjadi salah satu prioritas strategis nasional sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2021 Tentang Kemudahan Proyek Strategis Nasional Dan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 yang mengatur percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional.
Berdasarkan informasi dan usulan Kabupaten/Kota telah terdata luasan potensi sebesar 29.517 hektar serta perluasan areal tanam baru komoditas jagung seluas 42.823 hektar.
Total usulan KPN baru diperoleh dari empat Kabupaten seperti : Kabupaten Donggala seluas 19.433 hektar, Kabupaten Toli-Toli seluas 3.450 hektar, Kabupaten Sigi seluas 4.358 hektar dan Kabupaten Parigi Moutong seluas 300 hektar.
“Dalam rangka membangun kawasan pangan nusantara sehubungan dengan ditetapkannya Provinsi Sulawesi Tengah sebagai salah satu persiapan proyek Strategis Nasional Pengembangan Kawasan Pangan Nusantara (KPN) sebagai penyanggah Ibu kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur, Kemarin dalam Rakor melalui OPD terkait telah dibahas kesiapan Sulteng menghadapi KPN,” ujar gubernur Sulteng Rusdy Mastura, di Palu, Kamis (14/7).
Reporter: IRMA
Editor: NANANG