AMPANA – Seorang pria berinisial SP (42), warga Dusun I Desa Pusungi, Kecamatan Ampana Tete, nekat menghabisi nyawa ayah kandungnya, Usman (53) dengan cara melilitkan kabel di leher korban.
Kepada polisi, pelaku mengaku tidak bisa mengendalikan emosinya sehingga nekat membunuh ayah kandungnya sendirinya. Ia mengaku sering dimarahi korban dengan mengeluarkan kata-kata kasar.
“Karena tak tahan sering dimarahi, SP lalu melilit leher korban dengan kabel, lalu menggantungnya di depan pintu,” terang Kapolres Tojo Una-Una (Touna), AKBP Alfred Ramses Sianipar, saat konferensi pers di Aula Rupatama Mapolres Touna, Rabu (22/01).
Kapolres mengatakan, pihaknya mengetahui adanya kejadian tersebut, saat seorang warga bernama Wita Supriadi melaporkan kejadian penemuan mayat atas nama Usman alias Ansar (53) ke Polsek Ampana Tete.
Laporan tersebut langsung ditindaklunjuti aparat Polsek Tete dengan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Dari penuturan sejumlah saksi, korban ternyata sering bertengkar dengan anaknya, SP.
“Dari keterangan saksi inilah, anggota langsung menjemput SP. Saat diminta keterangan, SP mengakui bahwa dirinya yang menghabisi nyawa ayahnya,” tutur Kapolres.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, saat ini, SP sudah ditahan di sel tahanan Mapolres Touna. Ia dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Satreskrim Polres Touna juga terus mendalami kasus ini dan berencana akan melakukan rekonstruksi. (SAFA’AD)