PALU – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Mohammad Arif, membuka kegiatan ekspos Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kota Palu Tahun 2025, di Ruang Rapat Bantaya, Kantor Wali Kota Palu, Kamis (11/12).
Mohammad Arif Lamakarate menyampaikan, pelaksanaan ekspos IKLH merupakan agenda rutin tahunan sekaligus wujud komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dalam mengukur dan memantau kondisi lingkungan hidup di daerah.
Arif mengatakan, IKLH bukan sekadar angka, melainkan cerminan nyata kondisi lingkungan yang memengaruhi kesehatan dan kualitas hidup masyarakat Kota Palu.
Menurutnya, data IKLH memberikan gambaran objektif mengenai status kualitas air, udara, dan tutupan lahan; efektivitas program dan kebijakan lingkungan yang telah dilaksanakan; serta tantangan dan peluang perbaikan di masa mendatang.
Kata dia, data IKLH juga bisa dijadikan rujukan dalam penyusunan dokumen perencanaan daerah, baik strategis jangka menengah seperti RPJMD dan Tata Ruang, maupun operasional tahunan seperti RKPD.
Lebih lanjut Arif mengatakan, Pemkot Palu saat ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik semata, namun juga menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan yang sejalan dengan peningkatan kualitas lingkungan hidup, demi terwujudnya visi “Membangun Kota Palu yang Mandiri, Aman dan Nyaman, Tangguh serta Profesional dalam Konteks Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal dan Keagamaan.”
Arif juga menyoroti sejumlah isu lingkungan yang menjadi tantangan relevan di Kota Palu, antara lain pengelolaan sampah, khususnya dalam pencapaian target pengurangan timbulan sampah dan peningkatan daur ulang.
Selanjutnya, kualitas air dan sanitasi, termasuk peningkatan akses air bersih dan sistem sanitasi layak untuk mengurangi beban pencemaran lingkungan, kemudian Ruang Terbuka Hijau (RTH), yang penting dalam mitigasi bencana dan peningkatan kualitas udara perkotaan.
Dirinya mengajak seluruh peserta mencermati materi IKLH secara sungguh-sungguh agar tujuan pertemuan tercapai dengan baik dan tepat sasaran.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan instansi vertikal, sejumlah kepala OPD provinsi dan kota , tim ahli dan narasumber, perwakilan organisasi profesi, serta jajaran struktural dan fungsional di DLH Kota Palu. ***

