PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menghadiri seremonial pelepasan ekspor perdana PT. Sulawesi Global Commodity (SGC), di Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu, Kamis (17/03).
Perusahaan yang bergerak di bidang pergudangan dan pengolahan kelapa serta turunannya itu melakukan ekspor perdana ke Hainan, China dengan kapasitas 3.000 ton kelapa.
“Selamat atas pencapaian yang dilakukan oleh PT. Sulawesi Global Commodity,” ucap Hadianto.
Menurutnya, ekspor perdana yang dilakukan oleh perusahaan tersebut menandakan bahwa kelapa masih menjadi komiditas unggulan di Sulawesi Tengah, bahkan Indonesia.
“Dari target bulannya minimal 10 ton bahkan bisa jadi 100 ton setiap bulan. Ini menunjukkan bahwa komoditas kelapa merupakan potensi yang besar untuk bisa dikembangkan,” katanya.
Kata dia, hal ini juga merupakan sinyal yang sangat positif, terutama bagi dinas terkait dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan menyiapkan suatu konsep kawasan komoditas agar semakin membuka peluang masuknya investasi.
Wali kota berharap, ekspor perdana ini juga memberikan dampak yang signifikan. Bukan hanya berkaitan dengan penghasilan masyarakat, namun juga serapan tenaga kerja.
“Apalagi tadi disampaikan bahwa tidak hanya mengeskpor bahan mentah saja, tetapi juga akan memproduksi semua hal yang mungkin bisa diproduksi dari kelapa,” lanjutnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada PT. Sulawesi Global Commodity atas investasi yang dilakukan di wilayah Kota Palu.
“Harapannya semoga ini menjadi jalan bagi investor-investor lain untuk masuk dan menjadi pemantik yang bagus. Kemudian semakin mendorong Kota Palu semakin kuat dalam ekonominya,” tandasnya.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay